GenPI.co - Pemerintah Belanda sudah meminta maaf kepada Indonesia dan negara lain soal praktik perbudakan masa lalu.
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin pun mengimbau pemerintah Belanda mengajukan permintaan secara formal.
"Kalau dia (Belanda, red) memang itu (meminta maaf, red), ajukan saja resmi kepada pemerintah (Indonesia, red),” kata Ma’ruf, Jumat (23/12).
Menurut wapres berlatar belakang ulama itu, pemeritah Indonesia nantinya akan memberikan respons.
Ma’ruf menjelaskan pemerintah Indonesia akan melakukan pembahasan apabila Belanda minta maaf secara resmi.
“Kalau tidak jelas, belum resmi, sampaikan saja kepada pemerintah. Nanti pemerintah akan merespons seperti apa," kata Ma’ruf.
Sebelumnya, Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte sudah mewakili pemerintah untuk meminta maaf karena negaranya terlibat praktik perbudakan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
"Kami bisa mengakui perbudakan dalam istilah yang paling jelas sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan," kata Rutte, Senin (19/12).
Menurut Rutte, perbudakan melahirkan penderitaan besar dan berdampak terhadap kehidupan masyarakat.
"Orang-orang telah dijadikan komoditas, dieksploitasi, dan diperdagangkan atas nama negara Belanda," kata Rutte. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News