GenPI.co - Alfian Andhika Yudhistira termasuk lulusan Universitas Airlangga (Unair) yang sangat membanggakan.
Dia adalah mahasiswa penyandang disabilitas netra pertama yang berhasil lulus kuliah di Unair.
Saat ini, alumnus Program Studi Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unair itu bekerja sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT).
Dia menempati posisi analis sosial budaya Direktorat Jenderal Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (Ditjen PPDT).
Meskipun sudah bekerja, Alfian memiliki semangat sangat tinggi untuk menempuh pendidikan.
Saat ini, dia sedang menempuh pendidikan magister kebijakan publik di FISIP Unair.
Alfian mengaku tidak memiliki kendala berarti selama menjadi mahasiswa Unair.
“Namun, saya harus adaptasi dari awal, perkenalan ke dosen-dosen. Kalau untuk urusan pertemanan, tidak ada masalah,” kata Alfian sebagaimana dilansir laman Unair, Senin (26/12).
Dia memanfaatkan aplikasi pembaca layar untuk memahami materi perkuliahan.
“Kalau pasang aplikasi itu, apa yang ada di layar atau yang diketikkan lewat keyboard bisa dilakukan. Jadi, tetap bisa membaca dan melakukan apa saja,” ucap Alfian.
Alfian juga mengaku sangat termotivasi dari sosok orang tuanya ketika menempuh pendidikan.
“Perjuangan orang tua tidak bisa dibayar, tetapi setidaknya bisa membuat orang tua lega karena anaknya bisa bekerja,” kata Alfian. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News