BNN RI Imbau Anak Muda Tidak Ikut-ikutan Pakai Narkoba untuk Dibilang Keren

GenPI.co - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia Komjen Pol Petrus Reinhard Golose mengimbau kepada anak muda agar tidak ikut-ikutan menggunakan narkoba untuk dibilang keren.

Dia menyatakan memang ada fenomena yang memperlihatkan tekanan pergaulan sekitar menyebut anak muda akan keren kalau memakai narkoba.

Dia menyampaikan sebenarnya pernyataan untuk dibilang keren tersebut salah.

BACA JUGA:  BNN dan Polri Teken MoU Rehabilitasi Pecandu Narkoba

"Hasil penelitian kami anak muda akan merasa jagoan kalau dia menggunakan narkotika," ucap dia di Gedung BNN RI, Jakarta Timur, Kamis (29/12).

Golose menyebut ajakan teman memang menjadi faktor utama anak muda terjerat narkoba.

BACA JUGA:  Gandeng BNN, KAI Gelar Tes Narkoba kepada Para Pekerja di Daop 1 Jakarta

Menurutnya, jika anak muda tersebut sudah menggunakan narkoba, nanti baru masuk bandar-bandar kecil untuk menjual narkotika.

"Jadi, imbauan saya, kamu keren, tetapi tidak perlu menggunakan narkotika. Itu baru bahasa anak muda," kata dia.

BACA JUGA:  Soft Power Approach Menjadi Strategi BNN RI Perangi Narkoba

Sementara itu, Golose menyatakan BNN RI juga telah melaksanakan tes urine terhadap 146.913 orang di seluruh Indonesia.

Dia mengeklaim BNN RI juga berhasil menurunkan kawasan rawan narkotika sebanyak 689 daerah dari 8.691 pada 2021 menjadi 8.002 pada 2022.

"Hal itu dilaksanakan melalui program Pemberdayaan Alternatif Dan Sinergi Antarkedeputian," ungkapnya. (*)