Begini Penjelasan BMKG Soal Cuaca Kota Bandung Lebih Dingin

01 Januari 2023 01:40

GenPI.co - Dalam sepekan ini, warga yang tinggal atau beraktivitas di Kota Bandung merasakan cuaca yang lebih dingin dari biasanya.

Kondisi tersebut disebabkan adanya cuaca ekstrem yang melanda kebanyakan wilayah di Indonesia, tanpa terkecuali di Kota Bandung.

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Kota Bandung Teguh Rahayu mengatakan terjadi cuaca ekstrem selama Nataru 2022-2023.

BACA JUGA:  Wali Kota Bandung: Silakan Merayakan Tahun Baru, Tapi Jangan Berlebihan

Dalam data yang dirilis oleh BMKG, cuaca ekstrem ini diperkirakan berlangsung hingga 6 Januari 2023.

"Cuaca ekstrem dipicu masih aktifnya Monsun Asia dan masih teridentifikasinya seruak dingin dan arus lintas ekuator," ujarnya di Bandung, Sabtu (31/12/2022).

BACA JUGA:  Konstruksi Bangunan Masjid Al Jabbar Bandung Memiliki Keistimewaan

Termasuk juga masih aktifnya MJO + Kelvin + Rosby dan pola tekanan rendah Ex-Siklon Tropis Ellie di Australia.

Teguh mengungkapkan selama sepekan ke depan, wilayah Jawa Barat masuk ke dalam status siaga dalam prakiraan berbasis dampak hujan lebat.

BACA JUGA:  KONI Kota Bandung Diminta Maksimalkan Pembinaan Atlet

"Potensi hujan lebat juga disertai cuaca ekstrem dan angin kencang," katanya.

Sebagai informasi tambahan, data BMKG juga menyampaikan ada awan cumolonimbus dengan presentase cakupan 75% selama 30 Desember 2022 hingga 6 Januari 2023. Hal ini terkait potensi cuaca penerbangan secara umum.

Ada beberapa rekomendasi dari BMKG antara lain mempersiapkan infrastruktur dan tata kelola sumber daya air, penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, serta bagi pengguna kendaraan agar meningkatkan kewaspadaan sebagai salah satu upaya adaptasi dan mitigasi atas kondisi cuaca ekstrem. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co