GenPI.co - Pemilik perusahaan bus PO Haryanto Haji Haryanto mengaku sempat sangat kecewa terhadap anaknya, Rian Mahendra, sebelum memvonis pecat.
Salah satunya ialah Rian meminta uang Rp 300 juta sembari marah-marah pada malam hari.
Haji Haryanto mengatakan pada saat itu dirinya hendak melaksanakan salat malam. Menurut dia, sikap Rian tidak sopan.
Pemilik PO Haryanto itu pun mengusir Rian. Sebab, dia merasa harus tahu uang yang akan digunakan Rian.
“Jangan sampai saya membayar utang dia, tetapi uangnya buat maksiat. Udah ngasih uang, tetapi malah saya ketiban dosa. Nggak mau saya,” kata Haji Haryanto dalam video di kanal YouTube DetikOto, Sabtu (7/1).
Haji Haryanto yang merupakan pensiunan TNI itu pun menasihati Rian agar tidak terus-menerus bermain game.
Selain itu, dia juga meyarankan Rian agar takut kepada Allah dan mendengarkan nasihat orang tua.
Menurut Haji Haryanto, dua hal tersebut bisa membuat Rian bahagia dunia dan akhirat.
“Dia malah ngamuk. Malah saya ditantang Rian. Rian pernah mau pukul saya. Kurang ajar, nggak?” ucap Haji Haryanto.
Meskipin demikian, Haji Haryanto mengaku pada saat itu tetap memaafkan anaknya.
Dia pun kembali mengingatkan Rian agar berhenti bermain game. Sebab, menurut Haji Haryanto, Rian sudah dewasa dan memiliki keluarga.
“Malah mau pukul saya. (Dia, red) marah-marah, kok. Itu kerjaannya Rian,” ucap Pemilik PO Haryanto Haji Haryanto. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News