GenPI.co - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, saat diberikan kesempatan bicara di sesi roundtable Womens Global Development and Prosperity (WGDP) di New Yòrk City, Amerika Serikat mengatakan "jika ingin melihat dunia lebih baik, kita harus melibatkan wanita (tidak hanya pria) dalam ekonomi,"
Memberikan alasan pada pernyataannya tersebut, suami Novita Hardini Mochamad ini menambahkan, "karena jika wanita punya pendapatan, 90% akan diinvestasikan untuk keperluan keluarga, pendidikan, kesehatan. Sehingga harusnya tidak ada lagi stunting pada anak," imbuhnya, Kamis (26/9).
Baca juga :
Bupati Ipin: Mbak Ivanka Trump Janji Mau Main ke Trenggalek
Wah, Ada Foto Bupati Trenggalek di Instastory Ivanka Trump
Bupati Trenggalek Jadi Nomine Leadership di Amerika Serikat
Mochamad Nur Arifin memang cukup getol terhadap isu gender ini. Bahkan di masa pemerintahannya di Trenggalek, pemimpin muda ini memberikan ruang wanita untuk berkontribusi dalam pembangunan, mereka diberikan kesempatan merencanakan pembangunan melalui Musyawarah Perencanaan Perempuan dan Kelompok Rentan (Musrenakeren) yang diyakini ini baru pertama kali ada di tanah air.
Selain itu juga ada program Sekolah Perempuan, Disabilitas dan Kelompok Rentan (Sepedakeren) yang ditujukan untuk memberikan bekal pada kelompok ini agar lebih berdaya. Dibidang perekonomian dengan memberikan pijaman Pedagang Pasar (Gangsar) dengan bunga yang minim.
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, memberikan presentasi isu gender di acara Womens Global Development and Prosperity (WGDP) di AS yang bikin Ivanka Trump terkagum-kagum (Foto : Info Mas Ipin)
Sulitnya mengakses permodalan murah dan mudah bagi ibu-ibu pedagang pasar membuat mereka meminjam kepada renternir dengan bunga tinggi. Hal ini membuat Pemerintah Trenggalek membuat terobosan tersebut. Tanpa anggunan dan bunga pinjaman para pedagang ini bisa mengakses pinjamman permodalan. Proses ini berjalan lancar dan tidak ada krsdit macet karena menggunakan sistem tanggung renteng, dan masih banyak program lain yang digagas untuk kesetaraan gender ini.
Pernyataan Bupati Trenggalek ini mendapatkan tanggapan positif dari beberapa peserta Womens Global Development and Prosperity (WGDP) dan semua jaringan yag ada di Amerika siap membantu karena mereka menargetkan outreach hingga 50.000 wanita sedunia
Orang nomor satu di Trenggalek tersebut menambahkan, jika ingin memotong rantai kemiskinan, berdayakan pemuda dari keluarga miskin agar nantinya mereka yang akan mengangkat derajat keluarganya. "Selamat bekerja," tandas Bupati Trenggalek ini.
Perlu diketahui keberangkatan Bupati Trenggalek dalam Womens Global Development and Prosperity (WGDP) ini karena dinominasikan oleh United States Agency for International Development (USAID), dengan biaya full dari Pemerintah Amerika Serikat.
Ada 20 negara yang diundang dan yang menyatakan kehadirannya cuma 18, yang salah satunya adalah Mochamad Nur Arifin (satu-satunya peserta laki-laki). Pelaksanaan Womens Global Development and Prosperity (WGDP) sendiri berlangsung selama 3 pekan di 4 negara bagian di Amerika Serikat dan akan berakhir pada 28 September nanti.
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News