Anggaran Kemiskinan Rp 500 Triliun Terserap untuk Studi Banding

GenPI.co - MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas menyayangkan penggunaan anggaran kemiskinan Rp 500 triliun yang tidak maksimal.

Menurut mantan bupati Banyuwangi itu, anggaran kemiskinan tidak terserap secara maksimal.

"Hampir Rp 500 triliun anggaran kita untuk kemiskinan yang tersebar di kementerian dan lembaga, tetapi tidak in line dengan target Bapak Presiden,” kata Azwar dalam video di kanal YouTube Kementerian PAN-RB, Jumat (27/1).

BACA JUGA:  Nasib Honorer di Ujung Tanduk, MenPAN-RB Azwar Anas Kuak Solusi Terbaik

Menurut Azwar Anas, kementerian dan lembaga sibuk dengan urusan masing-masing.

“Programnya kemiskinan, tetapi banyak terserap di studi banding kemiskinan,” imbuh Azwar Anas.

BACA JUGA:  MenPAN-RB Azwar Anas Beri Angin Segar, Honorer Harap-harap Cemas

Dia pun menyoroti kementerian dan lembaga yang rajin menggelar rapat tentang kemiskinan.

“Banyak rapat tentang kemiskinan dan banyak program terkait studi dan dokumentasi tentang kemiskinan sehingga dampaknya kurang,” imbuh Azwar Anas.

BACA JUGA:  Politikus PDIP Desak MenPAN-RB Azwar Anas Soal Rekrutmen PPPK, Honorer Bisa Semringah

Di sisi lain, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah warga miskin di Indonesia meningkat pada September 2022.

Kepala BPS Margo Yuwono menjelaskan jumlah warga miskin pada September 2022 sebanyak 26,36 juta orang.

Angka itu naik dibandingkan jumlah warga miskin pada Maret 2022 yang sebanyak 26,16 juta. (*)