Pegawai TMBSK Bukittinggi Dipecat Setelah Cabuli Bocah

29 September 2019 01:17

GenPI.co - Pihak Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Parpora) Bukittinggi memecat seorang pegawai kontrak yang bekerja di Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK). 

Pemecatan tersebut dilakukan akibat pegawai tersebut terbukti telah melakukan perbuatan asusila terhadap salah seorang bocah yang berkunjung ke TMSBK beberapa waktu lalu.

“Iya benar kita langsung lakukan pemecatan kepada pegawai kita yang telah mencabuli pengunjung dibawah umur. Kita lakukan pemecatan setelah dia (tersangka,red) ditahan oleh pihak Polres karena terbukti melakukan tindakan tersebut,” ujar Erwin Umar, Kepala Dinas Parpora Bukittinggi, Jumat (26/9).

Baca juga:

Begini Cara Menghilangkan Cupang

Negeri di Awan Tak Sesuai Harapan, Pengunjung: Kapok Aing, Kapok!

Kejadian ini sebut Erwin Umar, menjadi pembelajaran bagi pihaknya agar ke depan tidak lagi terulang hal yang sama. Pegawai di kebun binatang pun diberikan pembinaan mental.

“Pembinaan mental itu dengan cara pendekatan dengan agama. Jadi, baik security maupun pegawai lainnya diwajibkan untuk salat berjemaah setiap waktu selama masa tugas, dan itu kita pantau terus,” tegas Erwin.

Di TMSBK juga dipasang CCTV sekeliling guna memantau setiap gerak gerik pengunjung maupun pegawai.

Sebelumnya, seorang pegawai kontrak di TMSBK berinisial AB, berusia 40 tahun, diamankan Sat Reskrim Polres Bukittinggi. Ia diduga  melakukan tindakan pidana pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur di Kawasan Kebun Binatang Bukittinggi.

Kejadian berawal pada Minggu (28/7) lalu, saat korban bersama salah seorang orang tuanya berinisial D,30, tengah mengunjungi Kebun Binatang. Korban yang saat itu tengah asik bermain di museum Zoologi bertemu dengan pelaku yang merupakan penjaga museum.

Saat tengah asik bermain itu, tiba-tiba orang tua korban D hendak buang air kecil ke toilet yang berlokasi tidak jauh dari museum tersebut. Merasa tidak curiga sedikitpun, D menitip korban kepada pelaku AB untuk sementara sembari dia buang air ke toilet.

Ketika kembali, D tidak menemukan korban yang dititip kepada AB. Berusaha terus mencari D akhirnya menggedor pintu ruangan pribadi AB yang dalam keadaan terkunci, sementara keduanya berada di dalam..

Awalnya, D tanpa rasa curiga sedikitpun akhirnya membawa korban pergi dari museum. Namun, sehari setelah kejadian, korban mengeluhkan kemaluannya sakit dan perih. Kepada D, korban kemudian  menceritakan kejadian pencabulan yang dilakukan oleh AB.

Mendapat laporan,  Reskrim Mapolres Bukittinggi bertindak cepat AB yang merupakan karyawan kontrak di TMSBK tersebut tangkap  di kediamannya.

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co