Mandor Masjid Sheikh Zayed Solo Utang Makan Rp 150 Juta, Walah!

19 Maret 2023 16:30

GenPI.co - Mandor proyek pembangunan Masjid Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah, menunggak utang uang makan para pekerja hingga Rp 150 jutaan.

Polemik itu mencuat setelah Dian Ekasari yang merupakan pemilik warung makan Restu Bunda buka suara.

Dian menjelaskan ada mandor proyek Masjid Sheikh Zayed Solo yang memintanya menyediakan makan untuk 30 pekerja.

BACA JUGA:  Terkait Sengketa Lahan Sriwedari, Gibran Minta Tolong

Selain makan, Dian juga diminta menyediakan rokok untuk para pekerja proyek masjid itu.

Dian pun menyanggupi permintaan mandor itu. Pada awalnya, pembayaran masih lancar.

BACA JUGA:  Terkait Kenaikan PBB di Solo, Gibran Blak-blakan

Dua mandor lain lantas melakukan hal yang sama. Mereka ialah G dan N.

G yang merupakan warga Purwodadi mempekerjakan 55 pekerja. Sementara itu, N yang berasal dari Demak memiliki 65 pekerja.

BACA JUGA:  5 Penyebab Elektabilitas Prabowo Subianto Naik, Ada Faktor Gibran

Dian menjelaskan sempat ada perjanjian bermeterai berisi kesepakatan pembayaran setiap dua pekan.

“Itu kalau tidak salah sekitar tahun 2020,” kata dia sebagaimana dikutip ayosolo, Minggu (17/3).

Namun, kesepakatan itu ternyata tidak berjalan mulus. Pembayaran mulai seret.

Menurut Dian, pembayaran uang makan tersendat pada bulan ketiga hingga pembangunan masjid selesai.

“Total utangnya mencapai Rp 150,5 juta,” kata Dian.

Menurut Dian, G memiliki utang Rp 30 juta. Mandor asal Purwodadi berutang Rp 55 juta.

“N Rp 65.556.000. Total ketiganya Rp 150,5 Juta,” ucap Dian.

Dian pun tidak tinggal diam. Dia memberanikan diri mendatangi rumah G dan N.

“Mereka pun nyicil Rp 2 juta, padahal awal-awal titip Rp 10 juta sampai Rp 20 juta,” ucap Dian. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co