Bencana Banjir dan Longsor di Sumatera Barat, 1 Tewas

GenPI.co - Sejumlah bencana alam melanda sebagian wilayah Sumatera Barat hingga menyebabkan satu orang tewas dan permukiman warga tergenang dalam dua hari terakhir ini.

Plt Kepala BPBD Sumatera BaratArry Yuswandi mengatakan bencana tanah longsor terjadi di Jorong Gantiang kp. Baruah, Nagari Sungai Landia, V Koto, Kabupaten Agam, pada Sabtu (25/3) pagi.

Longsor yang menimpa WC di masjid itu menyebabkan satu orang tewas, dan satu lainnya harus menjalani perawatan medis.

BACA JUGA:  Viral Bencana Setelah Karnaval Satanic 2023 di Brasil, Netizen: Menantang Tuhan

Kemudian untuk banjir melanda beberapa wilayah di Kabupaten Pesisir Selatan, permukiman serta jalan lintas Sumatera Barat-Bengkulu.

Dari laporan yang diterima, ada sedikitnya 140 rumah yang tergenang akibat banjir di Nagari Sungai Nyalo, Kecamatan XI Koto Tarusan.

BACA JUGA:  13 Potensi Bencana di Kalimantan Timur, BPBD: Ada Banjir dan Gempa

Banjir tersebut akibat hujan lebat yang mengguyur sejak Jumat (24/3) sore.

Sejumlah wilayah lain juga mengalami banjir. Di antaranya Nagari Tapan di Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan dan Kecamatan Silaut di Kabupaten Pesisir Selatan.

BACA JUGA:  Pemkab Manggarai Timur Fasilitasi BPJS untuk Korban Bencana Longsor

Sedangkan bencana angin puting beliung terjadi di Kampung Lubuk Begalung di Nagari Lakitan Selatan, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan.

Angin puting beliung tersebut menyebabkan dua rumah warga rusak berat dan lima rumah lainnya kerusakan ringan.

Arry meminta kepada BPBD kabupaten maupun kota untuk koordinasi dengan provinsi dalam penanganan dampak bencana ini.

“Kami siapkan tim dan bantuan untuk membantu penanganannya,” ucapnya. (ant)