GenPI.co - Seorang cleaning service melakukan pembunuhan terhadap dokter di RSUD Nabire karena karena sakit hati honor Covid-19 dipotong.
Korban yakni dr Mawartih Susanti SpP ditemukan tewas di rumahnya yang berada di perumahan RSUD Nabire pada 9 Maret lalu.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan pelaku pembunuhan tersebut yakni KW seorang cleaning service di RSUD Nabire.
Pengungkapkan kasus ini setelah polisi memperoleh hasil otopsi tubuh korban. Ditambah adanya keterangan dari para saksi.
Fakhiri mengatakan dari hasil pemeriksaan, KW pun mengakui kalau dirinya telah melakukan pembunuhan terhadap Mawartih Susanti.
“Pembunuhan dilakukan karena sakit hati honor Covid-19 dipotong,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (29/3).
Selain menahan tersangka, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. Salah satunya handphone yang disembunyikan pelaku di sebuah ruang RSUD Nabire.
Penyidik juga masih melakukan pendalaman untuk memastikan ada tidaknya tersangka lainnya.
Sebelumnya, jenazah dokter RSUD Nabire itu ditemukan sekitar pukul 19.00 WIT. Polisi yang mendapat laporan pun langsung melakukan penyelidikan.
Sebanyak 68 saksi yang dimintai keterangan untuk mengungkap kasus pembunuhan tersebut. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News