GenPI.co - Bupati Cianjur, Jawa Barat Herman Suherman mengizinkan ASN maupun pejabat di lingkungan kerjanya menggelar buka bersama.
Namun buka bersama yang digelar harus dilakukan di tenda pengungsian bersama penyintas yang saat ini masih menunggu bantuan perbaikan rumah dari pemerintah pusat.
“Saya izinkan selama berbuka puasa dengan penyintas di tenda dan hunian darurat. Bukan di hotel atau restoran,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (31/3).
Herman mengungkapkan dengan menggelar buka bersama di tenda pengungsian maka penyintas bisa merasa terbantu dan diperhatikan.
Menurut Herman, buka bersama dengan para korban bencana maka bisa meringankan beban mereka yang saat ini masih perlu dibantu.
Dia juga telah menginstruksikan kepada seluruh pejabat dan ASN supaya menggelar sahur bersama penyintas gempa.
“Buka bersama bisa dengan penyintas. Bukan mewah-mewahan di hotel atau restoran, sementara korban gempa puasa seadanya,” tuturnya.
Herman mengatakan pihaknya telah mengeluarkan larangan kepada seluruh ASN di Cianjur untuk tak menggelar buka bersama dengan bermewah-mewahan.
Ini juga sesuai dengan larangan Presiden Joko Widodo supaya pejabat negara tak buka menggelar buka bersama sebagai bentuk kesederhanaan.
“Cianjur masih berduka. Lebih baik meringankan beban warga dengan menggelar kegiatan di lokasi gempa,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News