
GenPI.co - Sebanyak tujuh anggota TNI yang sedang bertugas membantu warga korban gempa di Cianjur, Jawa Barat mengalami keracunan makanan sahur.
Kondisi terbaru mereka telah mendapatkan perawatan medis di RSUD Cianjur.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan tujuh anggota TNI itu sejak dua bulan terakhir membantu warga korban gempa.
BACA JUGA: Trauma Healing Mak Ganjar Beri Senyuman ke Warga Korban Gempa Cianjur
Mereka mengalami keracunan setelah menyantap makanan saat sahur. Anggota TNI tersebut muntah-muntah, pusing dan mual.
“Setelah keracunan, mereka langsung dibawa oleh rekannya ke RSUD Sayang Cianjur untuk mendapat pertolongan medis,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (29/3).
BACA JUGA: Sedikitnya 100 Kepala Keluarga di Cianjur Mengungsi Akibat Banjir
Herman mengaku telah berbincang dengan para korban keracunan itu. Mereka diketahui menyantap hidangan sahur berupa nasi dengan lauk olahan ikan.
“Saya sudah minta Dinas Kesehatan supaya menyelidiki penyebab keracunannya,” tuturnya.
BACA JUGA: MUI Minta Warga Cianjur Tak Gelar Sahur di Jalan
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Cianjur dr Irvan Nur Fauzy mengatakan sampel dari beberapa lauk telah diambil untuk diuji ke laboratorium.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News