GenPI.co - Polres Banjarnegara, Jawa Tengah menyebut dari 12 korban dukun pengganda uang Mbah Slamet baru tiga di antaranya yang teridentifikasi.
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan satu jenazah yang teridentifikasi yakni Paryanto, warga Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kemudian dua jenazah yang ditemukan pada Selasa (4/4) dari pengakuan Mbah Slamet, bernama Irsad dan istrinya asal Lampung.
Hendri mengungkapkan pihaknya telah memperoleh informasi dari warga Pesawaran, Lampung mengenai saudaranya yang hilang atas nama Irsad.
“Ada warga Lampung yang melaporkan, saudaranya atas nama Irsad dan istrinya Wahyu Tri Ningsih hilang. Keluarganya mengirim foto Irsad dan istrinya,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (6/4).
Hendri menyampaikan foto yang dikirim oleh keluarga dari Lampung tersebut telah diperlihatkan ke Mbah Slamet.
Mbah Slamet kemudian membenarkan kalau orang yang difoto tersebut merupakan korban yang dibunuhnya.
“Semoga keluarga Pak Irsad membawa identitas lain. Kami akan cek dengan post mortem DVI Dokkes Polda Jawa Tengah,” ujarnya.
Hendri menyatakan pihaknya tidak akan hanya sekadar menyerahkan mayat tanpa ada kesesuaian data ante mortem dengan post mortem.
“Tanpa ada ante mortem, nggak akan kami serahkan,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News