Menara Saidah Terkenal Angker, Simak 4 Faktanya

01 Oktober 2019 14:53

GenPI.co - Menara Saidah yang berlokasi di Jalan MT Haryono, Jakarta, selama ini terkenal sangat angker.

Sudah banyak warga yang mengalami kejadian mistis di gedung yang memiliki 28 lantai itu.

BACA JUGA:

Kisah Mistis Menara Saidah, Kosong Sejak 2007, Berani Baca?

Unboxing Menara Saidah, Asli, Isinya Mengerikan Banget!

Meski demikian, Menara Saidah tetap memiliki sejumlah fakta yang menarik untuk dibeber.

Berikut ini 4 fakta mengenai Menara Saidah:

Dibangun oleh PT Hutama Karya

Menara Saidah dibangun oleh PT Hutama Karya pada 1995-1998.  Awalnya gedung itu hanya memiliki 15 lantai.

Setelah itu dilakukan renovasi besar-besaran. Jumlah lantainya pun ditambah menjadi 28.

Menara Saidah awalnya bernama Gedung Grancindo. Nama Saidah diambil dari pemiliknya, Saidah Abu Bakar Ibrahim.

Gedung pencakar langit itu diresmikan pada 2001. Sebelum kosong, Menara Saidah sempat disewa oleh beberapa pihak.

Salah satunya ialah Kementerian Percepatan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia yang sekarang berganti nama menjadi Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal. Kementerian PDT menyewa lantai 18.

Punya interior menawan

Menara Saidah memiliki interior yang sangat menawan. Di dalamnya terdapat patung-patung dari Italia.

Semua patung itu bernuansa Romawi. Desain interiornya bernuansa Las Vegas.

Salah satu keunikan Menara Saidah terdapat di bagian lobi. Nuansa langit-langit bagian lobi bisa diganti.

Ditutup pada 2007

Menara Saidah ditutup pada 2007. Penyebabnya ialah fondasi yang dikabarkan tidak tegak.

Selain itu, gedung tersebut juga dikabarkan miring. Hal itu dinilai bisa membahayakan keselamatan penghuni gedung.

Setelah Menara Saidah ditutup pada 2007, ratusan karyawan pun harus menerima pemutusan hubungan kerja (PHK).

Pada 2012, pemilik menyerahkan pengawasan Menara Saidah kepada Polsek Cawang, Jakarta Timur.

Milik suami aktris Inneke Koesherawati

Menara Saidah juga bertalian dengan aktris senior Inneke Koesherawati.

Suami Inneke, Fahmi Darmawansyah, merupakan anak bungsu Ibu Saidah.

Awalnya gedung itu dilelang oleh Mustika Ratu dan dimenangi oleh keluarga Saidah.

Kepemilikan diserahkan kepada Fajri Setiawan yang merupakan anak kelima Ibu Saidah.

Di tangan keluarga itu, Menara Saidah direnovasi besar-besaran. Salah satunya ialah menambah jumlah lantai. (*)

Video populer saat ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co