GenPI.co - Bayi di Gresik, Jawa Timur, berinisial N meninggal dunia karena kaget mendengar suara petasan yang dinyalakan tetangga.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban sedang tidur di kamar saat kejadian pada Sabtu (22/4).
Saat itu, tetangga korban berinsial T menyalakan petasan berukuran besar. Jarak rumah korban dan T sangat dekat.
T yang merupakan anak pasangan Nur Hasim dan Nur Faizah sempat mengalami kejang-kejang hingga pembuluh darahnya pecah.
N sempat dibawa ke bidan karena klinik tutup. Namun, kondisinya makin parah sehingga N harus dilarikan ke rumah sakit.
Dia dirujuk ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan pada Rabu (26/4) siang. N sudah koma saat masuk ruang ICU.
"Mata sebelah kanan tidak bisa melek. Lidahnya ke atas tidak bisa dikasih minum," ujar Nufus, perwakilan keluarga korban, sebagaimana dilansir laman Disway, Jumat (28/4).
Nufus menjelaskan hasil CT scan menunjukkan pembuluh darah N pecah. Pada awalnya, pihak keluarga mengira terjadi benturan.
“Kaget suara mercon sampai pembuluh darahnya pecah. Kejang napas berbunyi krok-krok," ucap Nufus.
Kasus bayi meninggal karena suara petasan di Gresik pun kemungkinan besar berlanjut ke ranah hukum.
"Sudah lapor Pak RT. Pelaku tidak kunjung minta maaf. Besok kami akan lapor polisi," ucap Nufus. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News