Nasib Ribuan P1 PKWU Makin Terlunta-lunta, Tak Terserap di PPPK Guru 2023, Ini Masalahnya

22 Mei 2023 08:00

GenPI.co - Nasib ribuan guru lulus passing grade (PG) tanpa formasi PPPK 2021/2022 yang mengajar mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) makin terlunta-lunta.

Ribuan guru tersebut terancam tidak terakomodir lagi karena formasi PPPK guru 2023 untuk mata pelajaran PKWU sangat terbatas.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih kepada JPNN.com, Minggu (21/5/2023).

BACA JUGA:  5 Manfaat Makan Telur Bebek Ternyata Dahsyat, Rugi Kalau Tak Suka

Menurut Heti Kustrianingsih, bahwa Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengatakan guru bahasa Inggris dan PKWU berlebih.

"Sehingga tidak ada kuota lagi di sekolah-sekolah," kata Heti Kustrianingsih.

BACA JUGA:  Dirjen GTK Kemendikbudristek Bongkar Formasi Tak Terserap Seleksi PPPK Guru 2022, Ini Rinciannya

Heti Kustrianingsih menyebutkan, untuk bahasa Inggris, Kemendikbudristek tengah merumuskan regulasi linieritas menjadi guru kelas SD sesuai ketentuan Kurikulum Merdeka.

"Sebaliknya, untuk PKWU malah tidak mendapatkan kebijakan serupa, sehingga merugikan guru honorer," ungkap Heti Kustrianingsih.

BACA JUGA:  Komisi X DPR Bereaksi Keras Setelah Tahu Nasib Guru Lulus PG Tanpa Formasi PPPK 2021/2022

Menurut Heti Kustrianingsih, hal itu tentunya menimbulkan keresahan seluruh guru lulus PG yang notabene adalah prioritas satu (P1) mata pelajaran (mapel) PKWU.

"Mereka harus turun prioritas, menanggalkan status P1 dan bersaing dengan pelamar lainnya. Padahal, P1 PKWU berlebih bukan kesalahan guru honorer," jelas Heti Kustrianingsih.

Heti Kustrianingsih pun mengingatkan pemerintah bahwa pada seleksi PPPK 2021 aturan yang dibuat tidak melihat mapel apa pun.

"Semua guru honorer dipersilakan mendaftar, bahkan yang di daerahnya tidak membuka formasi pun boleh," ujar Heti Kustrianingsih.

"Setelah seleksi dilakukan ternyata sebanyak 193.954 guru lulus PG tidak mendapatkan formasi PPPK 2021 dan dijanjikan diprioritaskan di 2022," sambungnya.

Namun, kata Heti Kustrianingsih, setelah selesai seleksi PPPK 2022 ternyata masih terdapat 62.645 guru lulus PG tidak dapat formasi lagi. Mereka dijanjikan dituntaskan di PPPK guru 2023.

"Mau sampai kapan kami akan dituntaskan, apalagi sudah ada informasi PKWU tidak bisa terakomodasi semua. Saya kaget karena awalnya berpikir aman-aman saja," beber Heti Kustrianingsih.

Heti Kustrianingsih menyarankan Kemendikbudristek memetakan kembali formasinya sesuai ijazah P1.

"Kalau memang bisa lintas jenjang itu akan membantu. Contohnya, guru PKWU bisa mengajar mapel Produk Kreatif dan Kewirausahaan (PKK) di SMK. Regulasi yang buat kan pemerintah. Kami berharap 62.645 P1 bisa tuntas di PPPK guru 2023," kata Heti Kustrianingsih. (JPNN/GenPI.co)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co