GenPI.co - Kebakaran di Aceh Tamiang menyebabkan sembilan rumah ludes. Dalam proses pemadaman, warga mengumandangkan azan sebagai doa.
Azan dikumandangkan dari masjid yang lokasinya berhadapan dengan bangunan yang terbakar.
Peristiwa kebakaran tersebut terjadi di kawasan Toko Kedai Bawah, Kota Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang pada Senin (22/5) dini hari.
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tamiang Iman Suhery mengatakan api berasal dari salah satu rumah warga. Kemudian menyebar ke bangunan lainnya.
“Sembilan rumah sebagian besar berkonstruksi kayu ludes dan dua mobil pribadi yang ada di dalam rumah,” katanya dikutip dari Antara, Senin (22/5).
Seluruh mobil pemadam kebakaran BPBD Aceh Tamiang dikerahkan dan dibantu armada Damkar PT Pertamina EP Rantau untuk menjinakkan api.
“Total ada tujuh unit armada pemadam kebakaran yang dikerahkan,” ujarnya.
Api baru berhasil dipadamkan setelah dua jam proses pemadaman atau sekitar pukul 02.30 WIB. Kemudian proses pendinginan selesai menjelang waktu subuh atau pada pukul 04.30 WIB.
Datok penghulu (Kades) Desa Kota Kuala Simpang Zulkifli mengatakan ada sembilan kepala keluarga yang terdiri dari 21 jiwa terdampak kebakaran ini.
Para korban yang kehilangan tempat tinggalnya tersebut mengungsi ke rumah saudara dan ada yang tinggal di tenda.
“Kami harap ada bantuan bahan pokok dan tenda untuk membuka dapur umum,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News