GenPI.co - Kasus penularan rabies NTT sudah menyebar ke tujuh kecamatan yang ada di Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Kepala Balai Karantina Kelas I Kupang Yulius Umbu Hunggar mengatakan penularan rabies di kabupaten tersebut cukup cepat meluas.
Dia mengaku awal laporan hanya terjadi di wilayah Kecamatan Amanatun Selatan. Kemudian saat ini telah ke enam kecamatan lainnya.
Enam kecamatan yang telah dilaporkan muncul penularan rabies yakni di Amanatun Selatan, Kuatnana, Kolbano.
“Kemudian juga di Amanuban Tengah, Nunkolo, Kie, dan Kualin di Timor Tengah Selatan,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (31/5).
Yulius mengungkapkan penanganan pertama yang dilakukan yakni dengan mengutamakan yang tergigit anjing.
“Untuk yang telah terkonfirmasi digigit anjing ada belasan orang,” tuturnya.
Dia menyebut dinas telah menyiapkan 100 dosis vaksin anti rabies (VAR) untuk manusia.
Vaksin itu akan diberikan kepada mereka yang telah digigit anjing dan petugas lapangan yang berada di Timor Tengah Selatan.
Yulius mengatakan Bupati Timor Tengah Selatan juga telah mengelurkan instruksi penutupan wilayah untuk keluar masuk hewan penular rabies.
“Harus dilekukan pengikatan, pengandangan dan vaksinasi hewan penular rabies,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News