11 Anak Menjadi Korban Gigitan Anjing Rabies di TTS

GenPI.co - Korban gigitan anjing rabies di Timor Tengah Selatan bertambah menjadi 46 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 11 di antaranya anak-anak.

Bupati Timor Tengah Selatan Egusem Pieter Tahun mengatakan jumlah korban gigitan anjing bertambah dari yang sebelumnya 20 menjadi 46 orang.

“Dari 46 orang itu, satu di antaranya meninggal dunia,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (1/6).

BACA JUGA:  10 Orang Digigit Anjing Rabies di Timor Tengah Selatan, 1 Tewas

Puluhan korban tersebut terdeteksi setelah dilakukan observasi tim kesehatan pemerintah kabupaten yang berlangsung sampai Selasa (30/5).

Pieter mengungkapkan para korban dari sejumlah kecamatan, yakni Amanatun Selatan, Nunkolo, Kie, Kuatnana, Kolbano, serta Fautmolo.

BACA JUGA:  20 Orang Menjadi Korban Gigitan Anjing Rabies di NTT

Dia menyampaikan untuk mereka yang mendapatkan perawatan dan telah divaksin ada sebanyak 18 orang.

Pieter menyebut dari total yang terkena gigitan anjing rabies itu juga ada yang masing anak-anak. Mereka sedang dalam pemantauan dan statusnya rawat jalan.

BACA JUGA:  Kasus Penularan Rabies NTT Meluas, Ada Temuan di 7 Kecamatan

“Anak-anak yang terinfeksi rabies ada sebelas orang,” tuturnya.

Sedangkan untuk korban yang usianya 50 sampai 83 tahun berjumlah enam orang. Pemerintah kabupaten telah mengisolasi desa yang ditemukan kasus rabies.

“Hewan penular rabies supaya diikat dan dikandangkan,” ucapnya. (ant)