GenPI.co - Maria Apriliani Gani berhasil menyelesaikan studi S3 Fakultas Farmasi lulusan UNAIR dengan torehan IPK sempurna, 4.00 pada usia yang masih 24 tahun.
Maria dinobatkan sebagai wisudawan terbaik untuk jenjang S3 Fakultas Farmasi Universitas Airlangga pada Sabtu (3/6) lalu.
Perempuan kelahiran Minahasa, 9 April 1999 tersebut mengaku sangat senang dan bangga atas pencapaiannya ini.
Maria berhasil mencatatkan namanya sebagai salah satu doktor termuda yang ada di Indonesia tak lama setelah dia ulang tahun ke-24.
“Ini jadi kado ulang tahun saya yang ke-24. Saya diyudisium sebagai doktor baru bidang Ilmu Farmasi,” katanya dikutip dari laman resmi UNAIR, Senin (5/6).
Sejak menempuh studi jenjang S1, Maria sudah sering mengikuti berbagai ajang penelitian bergensi tingkat nasional.
Dia mendapat beasiswa Peningkatan Kualitas Publikasi Ilmiah (PKPI) dari Kemendikbud-ristek, sehingga bisa melakukan penelitian di Seoul National University selama enam bulan.
Maria dalam studi doktoralnya melakukan penelitian dan mengembangkan biomaterial berukuran nanometer.
Pengembangan biomaterial itu untuk aplikasi defek tulang yang memiliki tujuan mengatasi permasalahan mahalnya produk implang tulang impor di Indonesia.
Maria menyampaikan harapan supaya hasil disertasinya bisa memberikan sumbangan berupa teori baru di bidang farmasi.
“Semoga juga bisa memberikan manfaat untuk masyarakat Indonesia,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News