GenPI.co - BPBD belum mendapatkan laporan adanya dampak dari peristiwa gempa Papua dengan kekuatan magnitudo 6,2 yang dirasakan di sejumlah wilayah.
Manajer Pusdalops BPBD Papua Jonathan Koirewoa mengatakan hingga saat ini pihaknya belum memperoleh laporan dampak dari gempa yang menggetarkan wilayah Kabupaten Keerom.
Dia mengungkapkan petugas dari BPBD Papua tengah melakukan penyisiran ke sejumlah wilayah untuk mengecek ada tidaknya dampak kerusakan akibat gempa.
“Kami akan informasikan kalau ada perkembangan nanti,” katanya dikutip dari Antara, Senin (3/7).
Sementara, Kepala Stasiun Geofisika BMKG Jayapura Herlambang mengatakan pusat gempa berada di sekitar 70 kilometer dari kabupaten Keerom.
Gempa tersebut juga dirasakan warga di sejumlah wilayah yang daerahnya berbatasan dengan Kabupaten Keerom.
Di antaranya sebagian warga di Jayapura, dan Pegunungan Bintang. Dari analisis, gempa tersebut tidak menimbulkan ancaman tsunami.
“Gempa tidak berpotensi tsunami. Selain itu juga belum ada laporan muncul gempa susulan,” ucapnya.
Bencana gempa dengan kekuatan magnitudo 6,2 tersebut terjadi pada pukul 11.51 WIT pada Senin (3/7).
Lokasi pusat gempa berada di 69 kilometer barat daua Keerom, Papua dengan kedalaman 33 kilometer. Getarannya juga dirasakan di Wamena, serta Sentani. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News