Puluhan Orang di Nduga Mengungsi Diduga Karena Ada Gangguan KKB Papua

GenPI.co - Sebanyak 63 orang termasuk 9 balita di Kabupaten Nduga mengungsi diduga karena adanya gangguan KKB Papua.

Puluhan orang tersebut merupakan warga Distrik Kroptak. Mereka berjalan kaki selama empat hari untuk mengungsi ke Kampung Kendibam di Distrik Kenyam.

Kapolres Nduga AKBP Rio Aleksander Penelewan mengatakan para pengungsi telah tiba di Kenyam pada Sabtu (1/7) dini hari.

BACA JUGA:  Polisi Benarkan Bekuk Seorang Intel KKB Papua di Kenyam, Nduga

“Para pengungsi telah dijempat aparat keamanan memakai truk di Kampung Kendibam,” katanya dikutip dari Antara, Senin (3/7).

Penjemputan puluhan pengungsi itu setelah Kepala BPBD Kenyam dan tokoh agama mendatangi polres untuk meminta bantuan.

BACA JUGA:  Kapolda Papua Akan Penuhi Permintaan KKB Pimpinan Egianus Kogoya

“Penyebab warga mengungsi belum dipastikan. Terpenting mereka dibantu terlebih dahulu dan telah tiba di Kenyam,” ujarnya.

Namun dugaan awal puluhan warga mengungsi karena adanya gangguan dari kelompok kriminal bersenjata.

BACA JUGA:  Kapolda Papua Respons Tegas Soal Ultimatum KKB Pimpinan Egianus Kogoya

Puluhan warga tersebut kemudian ketakutan dan memilih untuk pergi dari kampungnya. Polisi akan melakukan pendalaman terkait hal tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News