GenPI.co - Sekitar 20 hektare lahan pertanian terdampak bencana banjir di Pasaman Barat, Sumatera Barat yang melanda pada Jumat (14/7) lalu.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Doddy San Ismail mengatakan banjir terjadi akibat meluapnya air Sungai Batang Saman.
Dia mengungkapkan dari pendataan sementara yang dilakukan, ada sekitar 20 hektare lahan pertanian di dua kecamatan yang terdampak.
“Areal pertanian yang terdampak berada di Kecamatan Talamau dan Kecamatan Pasaman,” katanya dikutip dari Antara, Senin (17/7).
Doddy merinci untuk areal lahan pertanian yang terdampak di Kecamatan Talamau sekitar 18 hektare berupa sawah, jagung dan ubi jalar.
Sedangkan untuk di Kecamatan Pasaman tepatnya di Nagara Aia Gadang Jorong Jorong Durian Hutan seluas dua hektare padi.
Dia mengaku akan melakukan kajian terkait langkah yang akan ditempuh untuk meringankan beban warga terdampak banjir setelah seluruh kerusakan lahan terdata.
“Petugas saat ini masih melakukan pendataan terkait lahan pertanian yang terdampak bencana banjir,” tuturnya.
Kabid Kedaruratan BPBD Pasaman Barat Afrizal mengatakan ada ratusan unit rumah warga yang juga terdampak banjir.
“Kami akan menyalurkan bantuan bahan pokok dan air bersih untuk warga terdampak,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News