GenPI.co - Kerugian akibat kantor Bawaslu terbakar di Palangka Raya mencapai Rp 1,2 miliar. Seluruh barang milik negara ludes, tinggal dua laptop yang dibawa staf dan komisioner.
Ketua Bawaslu Kota Palangka Raya Endrawati mengatakan untuk kerugian bangunan yang terbakar mancapai Rp 1,2 miliar.
“Sedangkan kerugian materi berupa uang tercatat lebih dari Rp 70 juta,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (21/7).
Endrawati mengungkapkan seluruh barang milik negara ludes terbakar. Hanya tinggal dua laptop yang dibawa komisioner dan staf keuangan.
“Berkas maupun dokumen fisik juga ludes terbakar,” tuturnya.
Setelah musibah itu, seluruh pegawai Bawaslu Kota Palangka Raya pun sementara berkantor di Bawaslu Kalimantan Tengah.
“Kami sementara di Bawaslu Kalteng yang berada di Kota Palangka Raya. Sambil nanti memikirkan ke depannya,” ujarnya.
Sementara, Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya Kompol Ronny M Nababan mengatakan sampai saat ini masih belum dipastikan penyebab kebakaran itu.
Dia mengaku untuk sumber api diduga dari ruang arsip yang berada di bagian belakang. Garis polisi juga telah dipasang untuk memudahkan proses penyelidikan.
“Kami saat ini masih proses melakukan penyelidikan,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News