Kehadiran KNP Dukung Ganjar Bikin Pesta Laut Nadran di Cirebon Meriah

04 September 2023 03:30

GenPI.co - Kehadiran Komunitas Nelayan Pesisir (KNP) Dukung Ganjar membuat Pesta Laut Nadran di Cirebon berlangsung meriah.

Pesta Laut Nadran atau Sedekah Laut merupakan upacara adat para nelayan pesisir pantai utara Jawa, termasuk Cirebon sebagai wujud rasa syukur atas rezeki hasil tangkapan laut.

Sukarelawan Ganjar Pranowo itu pun ikut meramaikan dan mendukung pesta laut Nadran di Pasar Ikan Selo Pengantin, Desa Citemu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu (3/9).

BACA JUGA:  Peduli Kesehatan Warga Serang, Gardu Ganjar Datangkan 4 Dokter Sekaligus

Asep Hidayat selaku Koordinator Wilayah KNP Jawa Barat mengatakan bahwa dirinya dan tim memang berniat untuk turut meramaikan Pesta Laut Nadran.

"Tujuan kami ya ingin membantu meramaikan Nadran Laut, sesuai dengan pemberitahuan dari salah satu panitia untuk meramaikan kegiatan ini," ucap Asep Hidayat dari rilis yang diterima GenPI.co, Senin (4/9).

BACA JUGA:  Senam Sehat Kowarteg Dukung Ganjar Disambut Antusias Ibu-ibu Jatinegara

Asep menyebut, tradisi setahun sekali ini perlu dilakukan pelestarian secara bersama dengan semangat gotong royong masyarakat supaya tidak punah.

Menurut Asep, apa yang dilakukan oleh KNP Jabar terinspirasi dari figur Ganjar Pranowo yang gemar melestarikan seni budaya di Jawa Tengah.

BACA JUGA:  Gabungan Seniman Ganjar Perkenalkan Masa Remaja 90-an Lewat Depok Street Fashion

"Setiap nelayan punya agenda tahunan, yaitu pesta laut atau Nadran Laut yang memang hal seperti ini jangan sampai hilang. Tetap harus bisa dilestarikan karena sayang juga budaya ini sudah ada dari sejak dulu," jelas Asep.

Dalam Pesta Laut Nadran, tampak puluhan kapal nelayan dan ratusan masyarakat berkumpul dan bersiap di Kali Citemu.

Aneka ragam ornamen menambah estetika kapal mulai dari bendera merah putih, bendera komunitas, hingga bendera kelir biru putih dengan gambar Ganjar Pranowo milik KNP Jabar.

Masyarakat bersama sukarelawan Ganjar itu pun menyiapkan sesaji 'sedekah laut' seperti buah, sayur, ayam, kepala kambing, kerbau hingga 'rujak kuni'—sebutan untuk jeroan hewan–dan diikat di sebuah kapal.

Tak lama berselang, seluruh kapal menyusuri Laut Kalijaga. Kapal berisi sesajen itu kemudian dilarungkan ke laut oleh masyarakat dan simpatisan Ganjar.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co