GenPI.co - Pemerintah Kota Bandung membangun kolam retensi sebagai upaya menghadapi kemungkinan bencana akibat El Nino.
Tahun ini Pemkot Bandung berencana membangun tiga kolam retensi.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung Eric M Attauriq menilai pembangunan kolam retensi di musim kemarau merupakan hal yang tepat.
"Jangan sampai dibangun saat banjir melanda," katanya, Rabu (13/9/2023).
Eric mengatakan El Nino tahun ini menjadi periode terpanas yang akan berlangsung sampai pertengahan tahun 2024.
"Kita sudah siap membuat kolam retensi, sehingga pada saat bencana datang sudah bisa dicegah terlebih dahulu," tuturnya.
Kota Bandung sudah memiliki beberapa infrastruktur penangkap air tanah, antara lain lebih dari 20 sumur resapan dalam, 647 sumur resapan dangkal, dan lebih dari 3.700 drumpori.
Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung Yudi Cahyadi menyebut kolam retensi merupakan salah satu solusi penanganan banjir.
Berdasarkan RPJMD 2018-2023, Pemkot Bandung menargetkan pembangunan 7 kolam retensi.
"Tutupan lahan di Kota Bandung sudah lebih dari 80 persen, sehingga lahan yang tersisa harus benar-benar dioptimalkan dengan bijak,' ujarnya.
Yudi mengatakan Kota Bandung kekurangan ruang untuk menghadirkan pembangunan infrastruktur. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News