Acara ABN2023 Jadi Cara PPUMI Jawa Tengah Sambut Hari Batik Nasional

23 September 2023 23:20

GenPI.co - Pemberdayaan Perempuan UMKM Indonesia (PPUMI) Jawa Tengah menggelar Adikarya Batik Nusantara 2023 (ABN2023) untuk menyambut Hari Batik Nasional.

Tidak sendirian, PPUMI Jawa Tengah menggandeng LimaSatu Kreatif Indonesia sebagai Co-Organizer akan menyelenggarakan acara yang akan berlangsung di Solo itu.

Diinisiasi oleh 2T, yaitu Tuty Adib dan Tuty Cholid, Adikarya Batik Nusantara nantinya direncanakan akan menjadi agenda tahunan sebagai salah satu perayaan Hari Batik Nasional.

BACA JUGA:  Dorong Digitalisasi, Henny Cristiningsih Ingin Batik Dikenal Anak Muda

Tujuannya tak lepas untuk mempromosikan dan merayakan keindahan warisan budaya Indonesia serta mendukung pertumbuhan industri batik dan Perempuan UMKM Indonesia.

Dengan menggabungkan seni, budaya dan kreativitas, acara ABN 2023 berkomitmen untuk melestarikan dan memajukan kekayaan budaya bangsa.

BACA JUGA:  Cantiknya Batik Kudus dalam Koleksi Sandyakala Smara Ala Denny Wirawan

"Selain pameran, akan berlangsung juga pagelaran fashion show dari para desainer dan pelaku industri fashion serta talkshow," kata Tuty Adib dari rilis yang diterima GenPI.co, Sabtu (23/9).

Pameran Adikarya Batik Nusantara sendiri akan berlangsung selama 5 hari di Atrium Solo Square, Jawa Tengah, mulai tanggal 4 sampai 8 Oktober 2023.

BACA JUGA:  Gitar Pecah di Bagasi Batik Air, Soegi Bornean: Mbok Ya Beri Rasa Aman

Selain itu akan ada Malam Penganugerahan bagi para Pelaku Industri Batik sebagai bentuk menghargai kontribusi luar biasa dari pelaku fashion dan batik di Indonesia dengan berbagai kategori.

Salah satunya adalah Kategori Seniman Batik Muda Berprestasi, Kategori Karya Seni Batik Heritage pada Kain, Kayu & Kulit, Kategori Pelopor Pengusaha Batik Heritage, Kategori Tradisional Batik Heriloom As National Heritage, Kategori Tokoh & Maestro Batik, Kategori Golden Canting Personification.

Tak ketinggalan, Sesi Premium Fashion Show yang berkolaborasi dengan Bank Indonesia dalam rangka Road to Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) dengan tema 'Harmonizing Heritage : Unveiling Indonesian Elegance In Muslim & Batik Fashion'.

"Tema ini dipilih sebagai penghargaan terhadap keberagaman Budaya di Indonesia, menonjolkan persatuan negara melalui mode serta sebagai bukti keanggunan busana Muslim yang tak lekang oleh waktu dan daya pikat Batik yang abadi sehingga dapat menjembatani antar generasi dan budaya," ujar Tuty Cholid.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co