Ini Sosok Pelaku Penyerangan Wiranto, Pasti Nggak Percaya?

12 Oktober 2019 03:45

GenPI.co - Pelaku penyerangan Menko Polhukam Wiranto berinisial SA alias Abu Rara sudah diamankan pihak kepolisian. Selain SA, polisi juga mengamankan FA, istri pelaku yang saat kejadian penyerangan ada di lokasi. Lokasi penyerangan terletak di Menes, Pandeglang. Polisi mengamankan dua senjata tajam untuk menyerang Wiranto.

Atas kejadian ini, Wiranto mengalami luka tusuk di perut. Selain Wiranto, Kapolsek Menes Kompol Dariyanto turut terluka di punggung karena berusaha menghalangi aksi penyerangan terhadap Wiranto.

Ternyata ada sisi lain dari Abu Rara yang menarik untuk diulas. Berikut faktanya:

1. Dikenal Anak Baik dan Pintar

Warga Jalan Alfaka VI dan Alfaka V, Tanjung Mulia Hilir, Medan Deli, Medan, terkejut dengan aksi Abu Rara yang menikam Menko Polhukam Wiranto. Mereka mengenal pria ini sebagai pribadi yang baik dan pintar.

"Kerjanya mengaji sama nulis-nulis pakai laptop aja," kata Mira (70) warga Alfaka V, tetangga Alam.

Abu Rara diketahui sudah dua kali menikah. Dari istri pertamanya dikaruniai dua orang anak perempuan.

BACA JUGAWiranto Ditusuk, Ini Kalimat yang Diucapkan Saat Tersungkur

2. Korban Gusuran Tol

Abu Rara berasal dari Medan. Sebelumnya, dia merupakan warga di Jalan Alfaka VI No 104, Tanjung Mulia Hilir, Medan Deli, Medan. Namun, sekitar setahun lalu rumah keluarganya itu digusur untuk pembangunan Tol Binjai-Medan.

Setelah rumahnya digusur, pelaku pergi merantau. Saat ini yang tinggal di sekitar lokasi itu hanya kakak iparnya, Trinawati.

"Di sini tinggal istri abangnya yang nomor satu, almarhum Sukarman," kata Rizaldi, Kepala Lingkungan V Kelurahan Tanjung Mulia Hilir.

Sebagai informasi, Tol Medan-Binjai dibagi menjadi 3 seksi dan akan berlokasi di Sumatera Utara. Ketiga seksi yang dimaksud adalah: Seksi I: Tanjung Mulia-Helvetia; Seksi II: Helvetia-Semayang; Seksi III: Semayang-Binjai.

3. Baru Dua Bulan Tinggal di Pandeglang

Saat aksi penyerangan, Istri Abu Rara yakni FA asal Brebes Jawa Tengah Juga terlibat. Pelaku yang merupakan pasangan suami istri tersebut baru tinggal dua bulan di Menes, Pandeglang. Saat melakukan penyerangan, Abu Rara menggunakan belati. Sementara itu, FA menggunakan gunting.

"Pada saat beliau (Wiranto) menyalami warga, ada anggota masyarakat suami istri yang menerobos masuk penjagaan, kemudian melakukan penganiayaan terhadap beliau (Wiranto). Laki-laki pakai belati, perempuan pakai gunting," kata Kapolda Banten di RSUD Pandeglang.

BACA JUGA: Apa Misimu Abu Rara, Siapa yang Menyuruhmu?

4. Pelaku Diduga Terpapar ISIS

Karopenmas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo menduga pelaku terpapar radikal ISIS. Namun, Dedi belum memastikan keduanya masuk jaringan mana.

"Nanti akan didalami apakah pelaku terhubung dengan jaringan JAD Cirebon atau JAD Sumatera. Sementara ini, yang jelas Polri bekerja sama dengan stakeholder terkait untuk mengungkap," katanya.

Dedi mengatakan Densus 88 ikut memeriksa pelaku penusukan Menko Polhukam Wiranto di Polres Pandeglang.

"Saat ini sudah diamankan di Polres Pandeglang dan masih diperiksa oleh Polres Pandeglang, Polda Banten dan di-back up oleh Densus 88," katanya.

BACA JUGA: Penusukan Wiranto Dicurigai Rekayasa, Ketua MPR: Lukanya Fatal!

5. Presiden Jokowi Perintahkan Kapolri dan BIN Tindak Jaringan Penusuk Wiranto

Akibat dari penyerangan tersebut, Wiranto mengalami luka di bagian perut dan sedang melakukan perawatan di RSPAD Gatot Subroto. Presiden Jokowi langsung menjenguk Wiranto. Dia mengutuk keras tindakan terorisme yang terjadi sampai saat ini.

Presiden Jokowi memerintahkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan TNI sampai BIN untuk mengusut dan menindak tegas jaringan yang melakukan penyerangan terhadap Wiranto.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co