Ada yang Aneh! Status Honorer K2 Hilang Setelah Resume Pendaftaran PPPK 2023

07 Oktober 2023 08:45

GenPI.co - Ada yang aneh terjadi saat honorer K2 teknis dan administrasi melakukan resume pendaftaran PPPK 2023, yakni status mereka tidak tercantum alias hilang.

Kejadian tersebut diungkapkan Ketua Forum Honorer Tenaga Teknis Administrasi Kategori Dua (FHTTA-K2) Kabupaten Kerinci Yosi Novalmi.

Menurut Yosi Novalmi, saat melakukan resume pendaftaran PPPK 2023, di kartu peserta tidak tercantum status mereka sebagai honorer K2.

BACA JUGA:  4 Khasiat Minum Susu Kedelai Ternyata Manjur untuk Kesuburan Wanita, Sayang Dilewatkan

"Kok status honorer K2 teknis dan administrasi hilang setelah resume, sedangkan untuk guru ada," kata Yosi Novalmi kepada JPNN.com, Jumat (6/10/2023).

Yosi Novalmi menyebutkan, bahwa sebagian besar honorer teknis administrasi mengalami kejadian serupa.

BACA JUGA:  Setelah Ada UU ASN Baru, Ini Tuntutan Honorer Tenaga Teknis kepada Presiden Jokowi

"Padahal, sudah memiliki jalur khusus untuk honorer K2, tetapi anehnya saat resume, statusnya hilang," jelas Yosi Novalmi.

Mengetahui ada yang aneh dalam proses tersebut, Yosi Novalmi pun mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut.

BACA JUGA:  UU ASN Baru Bikin Honorer Makin Bahagia, Layak Diangkat Jadi PPPK Tanpa Tes

"Kami sudah mengadukan masalah ini ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Jawabannya BKD kemungkinan ada human error," ungkap Yosi Novalmi.

Yosi Novalmi pun membeber hal tersebut sangat merugikan mereka, apalagi tidak pindah instansi.

"Jika status honorer K2 itu hilang di resume pendaftaran PPPK teknis 2023, tidak ada gunanya mereka mendaftar di lamaran khusus," kata Yosi Novalmi.

Pasalnya, menurut Yosi Novalmi, pada akhirnya mereka diarahkan sebagai pelamar umum.

"Kami sudah menunggu-nunggu antrian formasi untuk teknis ini sedemikian lamanya, tetapi pas ada dan bisa melamar status honorer K2 kami tidak bisa dipakai," bebernya.

Oleh sebab itu, Yosi Novalmi pun meminta agar BKN memberikan solusi untuk mereka, apalagi banyak honorer K2 teknis yang mengalami kejadian tersebut.

"Kami tidak mau dirugikan oleh sistem yang error. BKN harus memberikan penjelasan mengenai masalah kami ini," kata Yosi Novalmi. (JPNN/GenPI.co)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co