GenPI.co - Mahasiswi UIN Jambi bernama Cintria di-bully di kampusnya ketika sedang berada di dalam lift Gedung Kuliah Terpadu (GCR) UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Kampus II.
Kasus bullying itu pun menjadi bahan pembicaraan panas karena videonya viral di media sosial, seperti TikTok.
Dalam pernyataan resminya, UIN Jambi menyebut aksi perundungan itu melibatkan lima mahasiswa.
Cintria menjelaskan saat itu dirinya dan temannya hendak turun dari gedung kuliah di lantai empat. Mereka harus menunggu lift naik ke lantai sembilan.
Saat itu, lima mahasiswa yang hendak turun ke lantai satu masuk ke lift. Salah satu pelaku memanggil temannya untuk keluar dari lift dan kembali ke kelas.
Salah satu pelaku lantas bertanya kepada Cintria dan temannya tentang status mereka.
“Kalian anak kelas kami bukan?” tanya pelaku sebagaimana dilansir laman resmi UIN Jambi, Sabtu (14/10).
Cintria dan temannya mengaku sebagai mahasiswa baru di UIN Jambi. Setelah itu, pelaku keluar dari lift, lalu melakukan perundungan kepada Cintria dan temannya.
Rektorat Bagian Kemahasiswaan UIN Jambi pun sudah memanggil dan menegur mahasiswa yang merundung Cintria.
Lima mahasiswa dan Cintria juga dibawa ke dalam sidang kode etik bersama wakil rektor III, wakil dekan III Fakultas Tarbiyah Keguruan, dan jajaran civitas akademika.
Di sisi lain, video yang menunjukkan Cintria meminta maaf beredar secara viral di media sosial.
Dalam video itu, Cintria meminta maaf karena sudah memviralkan kasus yang dialaminya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News