Jokowi Singgung Ketersediaan Pangan Global, Pakar Beber Tips Jitu

21 Oktober 2023 19:40

GenPI.co - Seorang pakar bernama Nugroho Widiasmadi membeberkan tips jitu terkait respons pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap ancaman ketersediaan pangan global.

Nugroho Widiasmadi yang dikenal sebagai pionir dalam bidang lingkungan dan pertanian berkelanjutan itu menjelaskan bahwa kebijakan ketahanan pangan harus dimulai dengan pembangunan ekosistem yang berkelanjutan yang meliputi variabel tanah, air, dan udara.

"Sehingga jaminan akan kesehatan dan kesuburan elemen tanah itu akan memberikan buah hasil tanaman yang baik untuk dimakan dari generasi ke generasi," kata Nugroho dari rilis yang diterima GenPI.co, Sabtu (21/10).

BACA JUGA:  Disaksikan Presiden Jokowi, PLN Jalin Kerja Sama dengan 9 Perusahaan di ICBF China

Pria yang juga berstatus sebagai Dosen di Universitas Wahid Haysim Semarang itu menambahkan, di Indonesia sendiri telah terjadi degradasi lahan akibat pemakaian pupuk dan pestisida berlebihan sejak revolusi hijau tahun 1970 sampai saat ini.

Nugroho melihat adanya keberpihakan pemerintah terhadap sumber daya yang berkelanjutan untuk kemandirian yang tidak diperhatikan, dan itu menjadi sisi kelam dalam dunia pangan.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Jokowi dan Megawati: Luka Tidak

"Akibatnya bisa dirasakan saat ini tekanan ekonomi, perubahan iklim global memaksa semua elemen tumbang karena negara tidak siap dalam hal ketahanan pangan," jelas dia.

Oleh karena itu, Nugroho menyarankan kepada pemerintah untuk serius menyelamatkan ketahanan pangan dengan kebijakan fundamental.

BACA JUGA:  Dihadiri Jokowi, Indonesia dan China Perkuat Kerja Sama BRI

Salah satunya dengan cara menciptakan kantong atau lumbung pupuk dan lumbung pakan untuk mengisi lumbung pangan.

"Semua komponen ini ada di desa, dengan Teknologi Biosoildam MA-11 semua dapat diwujudkan dengan cepat, mudah, dan terukur," bebernya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan pandangannya tentang tahun 2023 sebagai tahun yang penuh tantangan, bukan hanya bagi Indonesia tetapi juga bagi dunia.

Kenaikan suhu bumi yang memicu El Nino panjang menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi ketersediaan pangan global.

Jokowi mengungkapkan bahwa Indonesia telah melakukan upaya antisipasi dengan persiapan cadangan beras yang memadai.

Seiring waktu, infrastruktur yang diperlukan untuk menjaga ketahanan pangan telah dibangun, termasuk waduk, ribuan embung, dan jaringan irigasi.

Namun, Jokowi beranggapan bahwa untuk menjawa tantangan yang dihadapi, terutama dalam situasi El Nino, masih mengandalkan impor sebagai solusi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co