Gandeng George Harliono, YKAI Adakan Konser Amal Symphony for Life

GenPI.co - Yayasan Kanker Anak Indonesia (YKAI) menggandeng George Harliono untuk mengadakan konser amal bernama 'Symphony for Life'.

George Harliono sendiri merupakan seorang pianis berdarah Indonesia yang saat ini tengah berkarier di Amerika Serikat.

Konser amal 'Symphony for Life' akan berlangsung pada 26 November 2023 untuk menggalang dana bagi pembangunan rumah singgah dengan fasilitas perawatan paliatif pertama bagi anak-anak penderita kanker di Indonesia.

BACA JUGA:  Bawaslu Sayangkan Konser Dewa 19 Diwarnai Kampanye Ajakan Pilih Bakal Caleg DPR RI

Hal tersebut dikonfirmasi secara langsung oleh Sallyana Sorongan selaku Ketua YKAI.

“Musik ternyata mempunyai efek terapi atau treatment bagi pasien-pasien yang mengalami sakit akut menurut hasil penelitian,” ucap Sallyana Sorongan pada Media Gathering YKAI: Konser Amal 'Symphony for Life' di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (2/11).

BACA JUGA:  Gelar Konser Emas 50 Tahun, Gob Bless Padukan Musik Rock dan Orchestra

Sallyana mengatakan bahwa musik dapat memberikan sinyal ke otak untuk memerintah syaraf agar rasa sakit mereda dengan menimbulkan rasa nyaman dan tenang.

Oleh karena itu, Sallyana menuturkan bahwa praktik pain management yang merupakan salah satu teknik dalam palliative care tidak hanya dilakukan melalui pemberian obat, namun juga terapi musik.

BACA JUGA:  Sambut Tahun Baru 2024, eL Hotel Bandung Gelar Konser Java Jive

Selain itu, dia juga mengatakan bahwa pihaknya memilih konser musik sebagai kegiatan pembuka dari inisiatif 'Humanity in Harmony' yang bertujuan untuk membangun rumah singgah dengan fasilitas perawatan paliatif bagi anak-anak penderita kanker karena musik merupakan bahasa universal yang digemari semua kalangan.

Dia menuturkan bahwa konser tersebut akan menampilkan George Harliono dan grup orkestra Jakarta Sinfonietta dengan konduktor Iswargia R Sudarno yang akan memainkan musik klasik karya musisi Rusia Pyotr Ilyich Tchaikovsky.

Sallyana menyatakan bahwa musik klasik dipilih karena menurut penelitian, musik klasik merupakan genre yang paling memiliki efek positif untuk memberikan terapi bagi pasien.

“Kami berharap melalui kegiatan ini maka akan semakin banyak orang yang memahami perihal musik klasik, mengetahui bahwa musik klasik punya efek yang sangat positif bagi penderita kanker, dan kami ingin juga mereka turut berpartisipasi dalam program kami yakni Humanity in Harmony,” ujarnya.(Ant)