GenPI.co - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyampaikan kabar baik untuk menuntaskan masalah guru honorer sesuai dengan target.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani di Jakarta, Senin (13/11/2023).
Dirjen Nunuk Suryani menyebutkan, bahwa sejak 2019, pemerintah terus berupaya menuntaskan permasalahan kejelasan status dan kesejahteraan guru-guru honorer.
"Target rekrutmen guru ASN PPPK dari tahun 2020 adalah 1 juta guru," kata Dirjen Nunuk Suryani.
Menurut Dirjen Nunuk Suryani, bahwa seleksi guru Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK) yang dilaksanakan sejak 2021 menjadi salah satu program prioritas Kemendikbudristek yang capaiannya terus ditingkatkan.
"Diharapkan hingga nanti tahun 2024, 1 juta guru honorer itu dapat terangkat (menjadi ASN) semua," jelas Dirjen Nunuk Suryani.
Dirjen Nunuk Suryani mengungkapkan, bahwa guru honorer yang telah diangkat menjadi guru PPPK sejak 2021 berjumlah 544 ribu orang.
"Tahun ini masih berlangsung proses seleksi guru ASN PPPK sehingga nantinya akan ada tambahan sebanyak 296 ribu orang guru PPPK baru," ungkap Dirjen Nunuk Suryani.
Dengan demikian, kata Dirjen Nunuk Suryani, bahwa jumlah guru yang diangkat menjadi ASN PPPK nanti sudah mencapai lebih dari 800 ribu orang.
Selain itu, Dirjen Nunuk Suryani menyebutkan, bahwa masih tersisa 62 ribuan guru lulus passing grade (PG) hasil seleksi PPPK 2021 atau prioritas satu (P1) yang belum mendapatkan penempatan.
"Sebanyak 50 ribuan bisa terakomodasi dalam pengadaan PPPK guru 2023, sedangkan 12.276 belum mendapatkan penempatan," beber Dirjen Nunuk Suryani.
"Kami upayakan 12 ribuan P1 ini dituntaskan tahun depan karena mereka akan mendapatkan penempatan pada PPPK 2024," sambungnya.
Menurut Dirjen Nunuk Suryani, bahwa Kemendikbudristek memiliki visi untuk menjadikan guru sebagai profesi terhormat, bermartabat, dan membanggakan. (JPNN/GenPI.co)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News