Nasib Guru P1 Mulai Terang, Semoga Diangkat PPPK dan Lulus Tes PPG

GenPI.co - Nasib guru berstatus prioritas satu (P1) tanpa formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja alias PPPK 2021/2022 akhirnya mendapatkan titik terang.

Pasalnya, guru P1 ini dipanggil untuk ikut tes PPG atau pendidikan profesi guru.

Hal tersebut diungkapkan Ketua umum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih kepada JPNN.com, Kamis (16/11/2023).

BACA JUGA:  Khasiat Taoge Bikin Cairan Pria Makin Joss, Simak Fakta Ini

Heti Kustrianingsih merasa terharu karena bisa merasakan bagaimana rasanya ikut tes PPG.

Menurut Heti Kustrianingsih, bahwa seleksi ini sekaligus uji nyali. Sebab, apakah otaknya masih sebaik 2021, waktu mengikuti seleksi PPPK guru dua kali dan lulus PG murni.

BACA JUGA:  Komisi II Tagih Komitmen Pemerintah, Angkat Tenaga Honorer Jadi PPPK Tanpa Tes

"Masyaallah, akhirnya saya dipanggil ikut tes," kata Heti Kustrianingsih semringah.

"Saya bisa merasakan bagaimana teman-teman lain deg-degan ketika menerima undangan ikut tes PPG," sambungnya.

BACA JUGA:  DPD RI Blak-blakan Soroti Nasib Honorer, Perjuangkan Agar Diangkat Jadi PPPK

Oleh sebab itu, Heti Kustrianingsih pun berharap agar hasil tes PPG nanti bisa maksimal.

"Saya berharap P1 lainnya juga dipanggil tes PPG," ujar Heti Kustrianingsih.

Menurut Heti Kustrianingsih, paling tidak tes ini jadi pelipur lara P1 yang sudah dua tahun menunggu penempatan PPPK.

Melihat kesempatan yang ada di depan mata, Heti Kustrianingsih mengaku sangat ingin merasakan kebahagiaan seperti rekan-rekannya yang sudah lebih dahulu diangkat PPPK.

"Senamg betul lihat kawan-kawan bahagia. Mudah-mudahan saya bisa merasakannya juga," jelas Heti Kustrianingsih.

Namun, di balik harapan itu, masih ada ketakutan yang dirasakan Heti Kustrianingsih dan P1 lainnya.

"Masih tersisa 12 ribu lebih P1 yang tidak bisa diangkat tahun ini," ungkap Heti Kustrianingsih.

Oleh sebab itu, Heti Kustrianingsih sangat berharap 12 ribuan P1 itu juga dipanggil untuk tes PPG.

"Ya Allah, semoga tahun ini menjadi milik guru P1. Kami diangkat PPPK dan lulus PPG," kata Heti Kustrianingsih.

Heti Kustrianingsih pun yakin, bahwa Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan konsisten memperbaiki nasib guru.

"Semoga ASN PPPK dan PPG menjadi kado untuk seluruh P1 yang masih menunggu penempatan," kata Heti Kustrianingsih. (JPNN/GenPI.co)