Alhamdulillah! Kuota Haji Ditambah, Indonesia Akan Berangkatkan 240.000 Jemaah Tahun Ini

09 Januari 2024 17:40

GenPI.co - Indonesia mendapat jatah 241.000 jemaah yang akan diberangkatkan untuk ibadah haji tahun 2004 ini.

Hal ini berdasarkan kesepakatan Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Arab Saudi.

Kesepakatan kuota jemaah haji ini ditandatangani Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas serta Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al-Rabiah.

BACA JUGA:  Biaya Haji 2024, Menteri Agama Usulkan Sebesar Rp 105 Juta

"Kita menyepakati beberapa hal dengan pihak Arab Saudi. Salah satunya, jumlah jemaah haji Indonesia yang akan diberangkatkan sebanyak 241.000 orang," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Jeddah, Arab Saudi.

Menag menjelaskan 241.000 kuota haji ini meliputi 221.000 kuota haji normal dan 20.000 kuota haji tambahan.

BACA JUGA:  DPR RI dan Kemenag Sepakati Biaya Haji 2024, Berikut Rinciannya

Kuota haji untuk Indonesia ini telah disetujui Raja Arab Saudi.

"Jumlah kuota ini terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan ibadah haji Indonesia," papar dia.

BACA JUGA:  Pegadaian Pembiayaan Porsi Haji, Solusi Terbaik buat Kamu yang Ingin ke Tanah Suci

Indonesia pada tahun 2019 lalu mendapatkan kuota haji sebanyak 231.000 jemaah.

Saat pandemi covid-19 pada tahun 2020 dan 2021 Indonesia hanya mendapat kuota 100.051 orang untuk berhaji pada 2022.

Kebijakan ini karena ada pembatasan yang diterapkan untuk mengendalikan penularan covid-19.

Selanjutnya pada pelaksanaan ibadah haji tahun 2023, Indonesia mendapat kuota memberangkatkan 229.000 orang ke Tanah Suci.

Menag menambahkan kesepakatan urusan haji atau ta'limatul hajj dengan Pemerintah Arab Saudi juga mencakup peningkatan pelayanan jemaah haji Indonesia.

"Alhamdulillah beberapa permintaan kita untuk pelayanan haji yang lebih baik telah disanggupi oleh Pemerintah Arab Saudi," tutur dia.

Sementara itu, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Al-Rabiah berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia.

"Kami sangat berbahagia dan merasa tersanjung dapat menjadi pelayan jemaah haji dari seluruh dunia, terutama jemaah haji Indonesia. Kami juga selalu terbuka untuk berdiskusi demi perbaikan-perbaikan layanan bagi para dhuyufurrahman," jelas Tawfiq.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co