GenPI.co - Lokomotif dan Kereta Api (KA) Pandalungan yang anjlok di emplasemen Stasiun Tanggulangin Sidoarjo sudah dievakuasi sehingga jalur ini bisa dilewati pada Senin (15/1) dini hari.
Proses evakuasi sarana lokomotif dan KA Pandalungan anjlok ini selesai dilakukan pada Senin pukul 00.22 WIB.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman mengatakan KA pertama yang melintasi jalur ini adalah KA Blambangan Ekspres relasi Ketapang - Semarang Tawang.
KA Blambangan Ekspres ini melaju dengan kecepatan terbatas 20 km/jam pada pukul 03.11 WIB.
Menurut dia, jalur ini masih dalam pengawasan dan perbaikan petugas.
"KAI Daop 8 Surabaya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam proses evakuasi KA Pandalungan dan normalisasi jalur KA di emplasemen Stasiun Tanggulangin," kata dia, Senin.
Luqman menyebut terkait anjloknya KA Pandalungan, KAI bersama pihak terkait akan menyelidiki dan mengevaluasi penyebabnya.
Hal ini sebagai wujud komitmen KAI dalam memberikan layanan jasa transportasi yang aman dan nyaman.
"Dengan selesainya normalisasi jalur KA, maka seluruh KA yang melintas baik jarak jauh maupun lokal yang melintasi Stasiun Tanggulangin sudah normal dengan kecepatan terbatas,” papar dia.
Di sisi lain, Luqman menegaskan dalam kecelakaan kereta di Sidoarjo ini seluruh penumpang maupun petugas KA Pandalungan selamat dan tidak ada yang terluka.
Pihaknya juga memberikan solusi alternatif transportasi untuk mengantar penumpang sampai ke tujuan masing-masing.
"Para pelanggan terdampak dilakukan proses peralihan transportasi dengan menggunakan bus yang disediakan di Stasiun Bangil maupun Sidoarjo," jelas dia.
Di samping itu, calon penumpang dapat melakukan pembatalan tiket dengan pengembalian bea 100% di luar bea pesan hingga H+7 keberangkatan.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News