GenPI.co - Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) mendesak untuk memboikot produk terafiliasi Israel sebagai bentuk dukungan kepada Palestina.
Tidak sendirian, YKMI juga menggandeng Organisasi Gerakan Kebangkitan Produk Nasional (Gerbang Pronas) untuk melancarkan aksi tersebut.
YKMI dan Gerbang Pronas mendesak pasangan Capres-Cawapres untuk berkomitmen memboikot produk terafiliasi Israel.
Selain sebagai bentuk solidaritas dengan Palestina, komitmen boikot produk merupakan jalan untuk mendorong produk nasional berkembang dan menjadi tuan di negeri sendiri.
Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh Fuad Adnan selaku Ketua Gerbang Pronas dalam sebuah dialog yang berlangsung di Jakarta.
“Kami mendesak Capres-Cawapres untuk terus menjaga komitmen memboikot produk terafiliasi Israel. Sikap dan tindakan ini mewakili kepentingan umat Muslim Indonesia untuk menekan Israel dan membela kepentingan Palestina. Bagi umat Islam, tindakan ini juga bagian dari keimanan,” ujar Fuad dari rilis yang diterima GenPI.co, Jumat (2/2).
Fuad pun memastikan agenda boikot produk terafiliasi Israel dapat menjadi momentum untuk membangkitkan penggunaan produk nasional.
Pasalnya, sebagian besar produk-produk lokal tersebut merupakan substitusi pengganti dari produk terafiliasi Israel.
Mendukungnya, ungkap dia, berarti membangun peluang agar ekonomi bangsa Indonesia dapat berkembang lebih mandiri.
“Boikot ini bisa menjadi momentum untuk mendorong penggunaan produk lokal secara besar-besaran. Situasi ini tentu baik bagi perekonomian nasional agar lebih mandiri dan tidak bergantung kepada produk asing,” ungkapnya.
Pada dialog tersebut hadir tim sukarelawan 03 Suroto (Ekonom dan TPN Ganjar-Mahfud), sukarelawan paslon 02 Marzuki Alie (Jaringan Santri Indonesia dari Prabowo-Gibran) dan sukarelawan paslon 01 Zulkifli (Muda Bersuara Relawan Anies-Muhaimin).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News