Israel dan Lebanon Bersiap Menghadapi Perang yang Tidak Diinginkan

Israel dan Lebanon Bersiap Menghadapi Perang yang Tidak Diinginkan - GenPI.co
Prospek perang besar-besaran antara Israel dengan milisi Hizbullah Lebanon membuat takut masyarakat di kedua sisi perbatasan. Foto: AP Photo/Leo Correa

GenPI.co - Prospek perang besar-besaran antara Israel dengan milisi Hizbullah Lebanon membuat takut masyarakat di kedua sisi perbatasan.

Dilansir AP News, namun beberapa orang melihatnya sebagai dampak yang tak terhindarkan dari perang Israel yang sedang berlangsung melawan Hamas di Gaza.

Perang seperti ini bisa jadi merupakan perang paling destruktif yang pernah dialami kedua belah pihak.

BACA JUGA:  Serangan Israel ke RS Indonesia di Gaza Dikutuk Komisi I DPR RI

Israel dan Hizbullah masing-masing mendapat pelajaran dari perang terakhir mereka, pada tahun 2006, konflik selama sebulan yang berakhir seri.

Mereka juga mempunyai waktu empat bulan untuk bersiap menghadapi perang lainnya, bahkan ketika Amerika Serikat berupaya mencegah perluasan konflik.

BACA JUGA:  Simpang Siur Fatwa Produk Pro Israel, LPPOM MUI Beri Klarifikasi

Perang Israel-Hizbullah “akan menjadi bencana total,” Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memperingatkan bulan lalu, di tengah kesibukan diplomasi ulang-alik oleh AS dan Eropa.

Hizbullah yang didukung Iran tampaknya terkejut dengan serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel, sekutu regionalnya.

BACA JUGA:  Dokter Palestina Lulusan UNS Solo Tewas Terkena Bom Israel, Kampus Sampaikan Ini

Sejak itu, Hizbullah dan Israel saling melancarkan serangan lintas batas setiap hari, dan meningkat secara bertahap.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya