GenPI.co - Sejumlah siswa di SMK Muhammadiyah 3 Sragen mengalami mual dan pusing diduga keracunan makanan.
Mereka diketahui mengonsumsi kudapan makanan dalam salah satu acara di sekolah pada Senin (12/2).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen Udayanti Proborini mengatakan total ada sebanyak 59 orang siswa dan guru yang merasa mual, muntah, dan pusing.
"Kronologinya kami dapat laporan sekitar jam 10.30 atau jam 11.00 WIB bahwa ada kejadian diduga keracunan makanan pada acara peringatan Isra Mikraj di SMK Muhammadiyah 3," kata dia.
Udayanti menjelaskan korban langsung dilarikan ke puskesmas maupun rumah sakit terdekat dengan sekolah.
"Kemudian dilakukan tindakan dengan dibawa ke puskesmas dan ke rumah sakit terdekat. Rumah sakitnya kebetulan di RSUD Suratno dan RS Assalam," ungkap dia.
Beruntung, korban yang sempat dirawat di RSUD Suratno sudah diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan.
"Sedangkan yang dirawat di Assalam ada satu. Namun, kondisinya sudah membaik semua," imbuh dia.
Selain itu pihaknya langsung menindaklanjuti kasus dugaan keracunan massal ini.
"Kami melakukan penanganan ke pasien, ambil sampel makanan dan air. Air kami periksakan ke Labkesda, makanannya kami periksakan ke laboratorium kesehatan Provinsi Jateng," papar dia.
Dalam acara sekolah tersebut, ada konsumsi yang dibagikan berisi arem-arem dan roti.
"Kemungkinan di arem-aremnya karena sebagian besar ditemukan keluhan setelah makan arem-arem. Setelah kejadian itu, ada yang mual dan muntah. Kami sampai sana acara sudah selesai," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News