GenPI.co - Jalur Pantura Demak-Kudus, Jawa Tengah, akhirnya dibuka total setelah sempat tergenang banjir.
Komandan Satgas Penanganan Banjir Demak Letkol Kavaleri Maryoto mengatakan jalur pantura ini dibuka secara penuh setelah penyedotan banjir yang memanfaatkan badan jalan selesai.
"Sebetulnya, Jalur Pantura Demak-Kudus sudah bisa dilalui sejak genangan banjir di jalan surut. Akan tetapi, karena ada aktivitas penyedotan air sehingga diberlakukan sistem buka tutup," kata dia, Jumat (23/2).
Menurut dia, aktivitas penyedotan air banjir di Desa Wonorejo rampung pada Rabu (21/2).
Dengan demikian, jalur pantura ini sudah bisa dibuka total untuk dilalui kendaraan.
Sebelumnya, Jalur Pantura Demak-Kudus sempat berlaku buka tutup karena ada penyedotan genangan banjir dengan sejumlah mesin pompa.
Penyedotan banjir ini tepatnya dilakukan di Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Demak.
Saat banjir di Demak itu lalu lintas diarahkan ke sejumlah jalur alternatif agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.
Dari arah Semarang menuju Surabaya, lalu lintas dialihkan ke arah Mijen - Welahan - Kudus - Pati - Rembang.
Sedangkan jalur alternatif lain adalah dari Jembatan Layang Kadilangu menuju Wonosalam - Dempet - Godong - Purwodadi.
Sebaliknya, dari arah Surabaya, Kudus, Pati, Rembang, dan Blora, dengan tujuan Semarang bisa melewati jalur dari Kabupaten Grobogan melalui Purwodadi - Godong - Dempet - Wonosalam - Jembatan Layang Kadilangu - Demak atau melalui Jepara - Mijen - Demak.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News