GenPI.co - Jalur Pantura Demak-Kudus, Jawa Tengah, berlaku sistem buka tutup setelah sempat ditutup karena terjadi banjir.
Komandan Satgas Penanganan Banjir Demak Letkol Kavaleri Maryoto mengatakan Jalur Pantura Demak-Kudus ini belum dibuka secara penuh karena masih ada aktivitas penyedotan banjir di Demak.
"Sejak 2 hari memang sudah mulai dibuka. Akan tetapi, belum bisa penuh dan masih diberlakukan buka tutup,” kata dia, Rabu (21/2).
BACA JUGA: Banjir Genangi Jalan Menuju Perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan Barat
Maryoto menjelaskan penyedotan genangan banjir di Jalur Pantura- Demak-Kudus ini dengan menggunakan sejumlah mesin pompa.
Lokasinya tepatnya di Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak.
BACA JUGA: Banjir Mulai Surut, Jalur Pantura Demak-Kudus Kembali Dibuka
Dengan demikian, terjadi kepadatan kendaraan karena berlaku sistem buka tutup.
Menurut dia, kendaraan dari arah Semarang menuju Surabaya dialihkan ke arah Mijen - Welahan - Kudus - Pati - Rembang.
BACA JUGA: Mudik Makin Cepat, Lingkar Brebes-Tegal Urai Kemacaten di Pantura
Selain itu, masyarakat bisa juga melalui jalur alternatif dari Jembatan Layang Kadilangu menuju Wonosalam - Dempet - Godong - Purwodadi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News