Waspada! Status Gunung Ile Lewotolok di NTT Naik ke Level Siaga

28 Februari 2024 10:40

GenPI.co - Status Gunung Ile Lewotolok di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), naik dari Level II Waspada menjadi Level III Siaga.

Kepala Balai Pemantauan Gunung Api Dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Wilayah Nusa Tenggara, Zakarias Ghele Raja, mengatakan mengatakan kenaikan status itu akibat peningkatan aktivitas yang signifikan.

Zakarias menjelaskan kenaikan status ini berdasarkan hasil evaluasi perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Ile Lewotolok pada periode Sabtu (24/2) hingga Senin (26/2).

BACA JUGA:  Waspada! Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Km

"Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh hingga 26 Februari 2024 menunjukkan peningkatan aktivitas yang signifikan, maka tingkat aktivitas Gunung Ile Lewotolok terhitung sejak tanggal 27 Februari 2024 pukul 10.00 WITA dinaikkan dari Level II menjadi Level III," kata dia, dikutip Rabu (28/2).

Zakarias membeberkan gunung ini mengalami erupsi dengan ketinggian kurang lebih 200 hingga 1.000 meter dari puncak selama periode tersebut.

BACA JUGA:  Gunung Semeru Kembali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter ke Arah Selatan

Gunung Ile Lewotolok juga mengalami guguran, secara visual jarak dan arah luncuran berkisar dari 300 hingga 1.000 meter dari puncak.

Dia menyebut muncul aliran lava baru Gunung Ile Lewotolok baik ke arah selatan dan ke arah tenggara sejauh 400 meter dari bibir kawah pada 15 Februari 2024 lalu.

BACA JUGA:  Gunung Marapi Kembali Erupsi, Letusan Terjadi 7 Kali dalam Sehari

"Sampai 26 Februari aliran lava baru itu sudah mencapai jarak dua kilometer ke arah tenggara dengan laju aliran lava yang cukup cepat," papar dia.

Menurut dia, erupsi eksplosif masih tetap berlangsung dengan jangkauan lava dominan di sekitar area kawah.

Berdasarkan data kegempaan periode 16 hingga 26 Februari,

Gunung Ile Lewotolok mengalami 98 kali gempa, 30 kali gempa guguran, 3.615 kali gempa hembusan serta 98 kali tremor nonharmonik.

Maka dari itu, pihaknya mengimbau masyarakat di sekitar gunung agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 kilometer dari pusat Gunung Lewotolok.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co