GenPI.co - Joko Widodo dan Ma'ruf Amin telah dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.
Nama-nama menteri Kabinet Kerja Jilid II yang akan membantu Presiden Jokowi, akan segera diumumkan.
“Setelah pidato usai, bagaimana dengan respons pasar? Akankah Jokowi effect beraksi?,” kata Maximilianus Nico Demus, Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Senin (21/10/2019).
Nico mencatatkan lima poin visi seperti yang disampaikan dalam pidato yang dipaparkan oleh Presiden Jokowi saat acara pelantikan.
BACA JUGA: Pidato Lengkap Jokowi pada Pelantikan Presiden 2019
Pertama, fokus untuk melakukan pembangunan sumber daya manusia, baik secara pendidikan maupun kesehatan
Kedua, melanjutkan pembangunan infrastruktur untuk mengakselerasi nilai tambah perekonomian
Ketiga, penyederhanaan regulasi. Dua undang undang besar akan diiterbitkan yaitu untuk mendukung lapangan pekerjaan dan pembangunan UMKM
Keempat, penyederhanaan birokrasi. Investasi untuk penciptaan lapangan kerja diprioritaskan.
BACA JUGA: Pidato Pelantikan Jokowi Janji Pada Rakyat
Kelima, Presiden Jokowi akan mulai melakukan tranformasi ekonomi dari ketergantungan sumber daya alam menjadi daya saing manufaktur dan jasa modern yang memiliki nilai tambah terhadap kemakmuran bangsa.
“Yang menarik bagi kami adalah bahwa Jokowi menekankan bukan lagi berfokus kepada proses, melainkan kepada hasil,” kata Nico.
Di saat pasar menunggu Jokowi Effect, PT Pilarmas Investindo Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Senin (21/10/2019), bergerak di kisaran 6.169 -6.213.
“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak menguat,” kata Nico.
PT Pilarmas Investindo Sekuritas pada perdagagangan haru ini merekomendasikan saham ADHI,ERAA, TINS.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News