Gunung Ile Lewotolok Terus Erupsi, 17 Pos Khusus Siaga

02 Maret 2024 05:40

GenPI.co - Sebanyak 17 pos khusus diaktifkan di masa siaga bencana erupsi Gunung Ile Lewotolok di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lembata, Andris Koban, mengatakan 17 pos khusus ini berada di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lembata.

Salah satunya adalah Dinas Kesehatan (Dinkes) yang fokus menangani masalah kesehatan.

BACA JUGA:  Gunung Ile Lewotolok di NTT Alami 60 Kali Erupsi, Status Waspada

"Jadi 17 pos khusus itu sudah diaktifkan, mereka sudah tahu harus melakukan apa," kata dia, dikutip Sabtu (2/3).

Andris menjelaskan di pos khusus ini dilakukan berbagai persiapan untuk menjalankan tugas sesuai dengan rencana kontigensi bencana Gunung Ile Lewotolok yang telah dibuat.

BACA JUGA:  Waspada! Status Gunung Ile Lewotolok di NTT Naik ke Level Siaga

"Semua bekerja sesuai dengan tugas yang telah ditetapkan, kita tetap siaga," imbuh dia.

Selain Dinas Kesehatan ada pula Dinas Lingkungan Hidup yang mengurus ketersediaan air bersih, serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berperan dalam pencarian dan pertolongan kepada masyarakat.

BACA JUGA:  Waspada! Gunung Ile Lewotolok Erupsi 19 Kali, Ini Kondisinya

Andris membeberkan Gunung Ile Lewotolok masih mengalami erupsi baik terlihat dari berupa lontaran abu maupun aliran lava.

Maka dari itu, dia mengimbau masyarakat tetap mengikuti arahan dan komando dari kepala desa, khususnya bagi Desa Jontona dan Desa Todanara.

"Masih dalam pantauan, terkendali. Rantai komando juga aktif sehingga semua sudah mulai bekerja sesuai tugas masing-masing dalam situasi siaga ini," ungkap Andris.

Berdasarkan Pos Pengamatan Gunung Ile Lewotolok, erupsi terakhir terjadi pada pukul 13.13 WITA dengan ketinggian kolom abu teramati lebih kurang 900 meter di atas puncak.

Erupsi gunung api di NTT ini terekam dengan amplitudo maksimum 33,7 mm dan durasi lebih kurang satu menit.

Saat erupsi, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co