Rayu Wisman Selandia Baru Via Sales Mission

24 September 2018 09:51

Potensi wisatawan asal Selandia Baru digali Kementerian Pariwisata. Setelah membentuk GenWI, giliran sales mission disiapkan. Event ini akan digeber pada 27 September nanti. Lokasinya di Hotel Crowne Plaza Auckland, Selandia Baru.

Sales mission ini diselenggarakan berkat kerjasama dengan Emirates. Sebanyak 7 seller dari Bali dan Lombok akan dilibatkan. Mereka berinteraksi dengan 40 buyers.

Sebagai dagangan utama, Kementerian Pariwisata akan memperkenalkan 10 Destinasi Bali Baru. Ada Danau Toba Sumatera Utara, Tanjung Kelayang Bangka, Mandalika NTB, Wakatobi Sulawesi Tenggara, Morotai Maluku Utara, dan Labuan Bajo NTT.

Empat destinasi lainnya ada di Pulau Jawa, yakni kepulauan Seribu Jakarta, Tanjung Lesung Banten, Borobudur Jawa Tengah, serta Bromo-Tengger-Semeru Jawa Timur.

Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Ni Wayan Giri Adnyani mengatakan sales mission ini adalah momentum yang tepat untuk memperkenalkan 10 Bali Baru.

“Kita akan maksimalkan kesempatan ini. Kita akan memberitahu masyarakat Selandia Baru jika Indonesia bukan hanya Bali. Ada destinasi lain yang semuanya unik,” papar Ni Wayan Giri, Minggu (23/9). 

Ia mencontohkan Danau Toba sebagai sebagai Danau Vulkanik Terbesar di Dunia. Dengan pesonanya, siapa pun bisa dibuat terpesona dengan Danau Toba. Apalagi view yang ditawarkan sangat luar biasa.

Ada juga Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT). Destinasi ini memiliki Pulau Komodo. Rumah bagi kadal raksasa yang masuk dalam kategori hewan purba.

“Destinasi-destinasi ini mudah diakses dari Bali atau Jakarta. Hampir semuanya terkoneksi dengan penerbangan langsung dari Jakarta atau Bali. Dan ini akan memudahkan wisatawan yang ingin berkunjung,” paparnya.

Wisatawan asal Selandia Baru memang masuk dalam target pengembangan Wonderful Indonesia. Karena, jumlah kunjungan wisatawannya terus tumbuh.

Tahun 2017 lalu, kunjungan wisman asal Selandia Baru mencapai 106,941 orang. Atau naik 2% jika dibandingkan tahun 2016. Atau dengan total kunjungan 105,393 wisatawan.

Enam Bulan pertama di tahun 2018, kunjungan wisman asal Selandia Baru terkoreksi positif. Sejak Januari hingga Juni 2018, kunjungan wisman Selandia Baru mencapai 50.400. Jumlah ini meningkat 10,1% jika dibandingkan periode yang sama 2017.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik sales mission di Selandia Baru. Menurutnya, bukan hanya potensi pasar wisatawan yang harus dibidik. Tetapi juga daya saing untuk bersaing di level global.

“Tegasnya, kita harus mengetahui sektor apa yang membuat confidence? Menjamin credibility kita di mata dunia? Dan, sektor apa yang kita masih bisa di-calibrate menurut standar penilaian dunia? Tanpa bermaksud mengesampingkan sektor lain, jawabannya pasti industri kreatif, budaya, dan sektor pariwisata,” ia megimbuh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co