GenPI.co - Pengurus Besar Komunitas Aktivis Muda Indonesia (PB KAMI) secara tegas meminta Polisi Republik Indonesia (Polri) untuk memberantas pembuat oli palsu tanpa pandang bulu.
Hal tersebut diungkapkan oleh PB KAMI saat melakukan aksi demo di depan Gedung Mabes Polri, Jakarta, Rabu (20/03).
Sultoni selaku Ketua Umum PB KAMI meminta Mabes Polri untuk memberantas dan menangkap pembuat pelumas atau oli palsu untuk kendaraan bermotor dan sparepart palsu tanpa pandang bulu.
Sultoni menduga ada oknum yang berani melakukan kegiatan pemalsuan oli dan sparepart dengan kemasan Honda.
"Kami menduga ada oknum yang melakukan kegiatan pemalsuan oli dan sparepart dengan kemasan bermerk Honda (AHM), kami juga dapat informasi dari masyarakat bahwa lokasi Gudang pembuatan oli palsu dan Sparepart palsu bermerk Honda di Tangerang Kota dan diduga di lokasi tersebut terdapat kurang lebih enam gudang," ucap Sultoni dikutip dari JPNN, Kamis (21/3).
Oleh karena itu, tegas Sultoni, PB KAMI meminta Mabes Polri segera bertindak tegas menangkap orang yang diduga mendalangi pemalsuan oli dan sparepart.
"Karena dapat dipastikan banyak masyarakat di seluruh Indonesia tertipu dan dirugikan pembelian oli dan sparepat palsu tersebut," tegas Sultoni.
Dikatakan Sultoni, sebelumnya Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga pernah membongkar produksi dugaan oli palsu berbagai merek terkenal di salah satu pabrik yang berlokasi di Tangerang pada 2023 lalu.
"Ternyata tidak berhenti sampai di situ saja, ini kami duga masih ada lagi yang masih beroperasi yang kami lihat ini sangat merugikan konsumen di tanah air," ungkap Sultoni.
Sultoni juga akan berupaya menggandeng perusahaan produsen otomotif terkenal tersebut yang dirugikan untuk bersama-sama melaporkan kasus ini ke Mabes Polri.
"Kalau seperti ini banyak pihak yang dirugikan. Kalau memang memakai oli palsu, jadi merusak mesin dan lain-lain, masyarakat yang sangat dirugikan," tegas Sultoni.(mar1/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News