GenPI.co - Sebanyak 2,1 juta kendaraan diprediksi bakal melintas di jalan Tol Cipali selama arus mudik dan balik Lebaran 2024.
Kepala Divisi Operasional Astra Tol Cipali Sri Mulyo mengatakan angka tersebut meningkat 2,2% jika dibandingkan lalu lintas pada periode yang sama tahun lalu.
“Sedangkan jika kita bandingkan dengan lalu lintas di Jalan Tol Cipali, maka Lebaran nanti diprediksi terdapat peningkatannya sebesar 79,9%,” kata dia, Kamis (21/3).
Sri menjelaskan nantinya akan diberlakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem one way dari arah Cirebon, di KM 72 Cipali hingga KM 414 Kalikangkung pada 5-9 April 2024.
“One Way dijadwalkan pada 5 April 2024 pukul 14.00 WIB sampai tanggal 7 April 2024 pukul 24.00 WIB. Untuk tanggal 8 April 2024 berlaku pukul 08.00 WIB hingga 24.00 WIB. Kemudian pada 9 April 2024 pukul 08.00 WIB sampai dengan 24.00 WIB,” ungkap dia.
Menurut dia, rencana rekayasa lalu lintas ini berdasarkan keputusan bersama Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri dan instansi terkait lainnya.
“Kami memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 akan berada di tanggal 6 April 2024, sementara puncak arus balik terjadi pada 14 April 2024,” papar dia.
Sri menyebut dari hasil analisis ketika puncak arus mudik nanti, ada 122.000 unit kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa yang melewati Jalan Tol Cipali.
Sebaliknya, saat arus balik volume lalu lintas di ruas tol tersebut bisa mencapai 141.000 unit kendaraan.
Namun demikian, Sri menggarisbawahi pelaksanaan rekayasa lalu lintas one way maupun contraflow menyesuaikan dengan diskresi Korlantas Polri.
“Untuk menunjang pelaksanaan rekayasa lalu lintas, kami mempersiapkan sarana prasarana berupa 5.000 rubber cone, 600 buah medium water barrier serta 28 titik bukaan median (u-turn),” jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News