Aneh bin Ajaib! Air Sumur Warga di Ambon Bergolak Sendiri

22 Oktober 2019 14:25

GenPI.co - Pusat Penelitian Laut Dalam (P2LD) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyatakan peristiwa air sumur di rumah seorang warga di Desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon bergolak dan mengeluarkan gelembung disebabkan oleh terjadinya pemadatan tanah.

"Terkait air di sumur yang tampak mendidih di Passo, kami sudah meninjau ke lokasi. Diduga air yang tampak bergolak tersebut akibat adanya pelepasan udara atau gas dari pori-pori tanah," kata Peneliti P2LD LIPI Fareza Sasongko Yuwono, di Ambon, Selasa (22/10).

Sebelumnya pada 21 Oktober 2019, air sumur keluarga Lukmetiabla di Desa Passo dilaporkan bergolak dan mengeluarkan gelembung. Peristiwa ini sudah keempat kalinya terjadi.

BACA JUGAIwan Fals Sebut Adian Napitupulu Langka, Kenapa ya?

Kejadian yang sama pernah terjadi dua kali sebelum gempa tektonik magnitudo 6,5 mengguncang Pulau Ambon dan sekitarnya.

Viralnya video fenomena ini memunculkan banyak spekulasi dan kepanikan masyarakat, mereka mengaitkannya dengan kemungkinan akan ada gempa besar lagi.

Menanggapi hal ini, Fareza mengatakan air sumur bergolak dan tampak mengeluarkan gelembung disebabkan oleh pemadatan tanah, yang mana pori-pori tanah menjadi semakin kecil membuat udara maupun air yang mengisinya terpaksa ke luar.

Fenomena ini bisa dipicu oleh guncangan gempa, tapi ada juga yang terjadi bukan karena peristiwa gempa, sehingga tidak bisa dijadikan sebagai prediksi atau pertanda khusus dalam kegempaan, sebab secara ilmiah belum bisa dibuktikan.

BACA JUGA: Mau Tau Kekayaan Prabowo Subianto? Buset, Nih Dia Rinciannya

Karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak panik dan khawatir dengan fenomena air sumur yang bergolak dan mengeluarkan gelembung.

Ahli geologi ini juga mengklarifikasi bahwa tidak benar air sumur warga Passo yang tampak bergolak itu mendidih, sebagaimana informasi yang beredar di kalangan masyarakat, karena setelah diperiksa suhu air sumur tersebut normal.

"Kalau mendidih setidaknya suhunya 100 derajat Celcius seperti yang terjadi di Desa Oma, Kecamatan Haruku. Setelah kami cek air sumur tersebut suhunya normal, jernih dan tidak berbau," ucapnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co