Kemenag Sebut Hari Raya Idulfitri Diprediksi Jatuh pada 10 April 2024

GenPI.co - Kementerian Agama memprediksi Hari Raya Idulfitri kemungkinan jatuh pada Rabu, 10 April 2024 mendatang.

Hal ini diungkapkan Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki.

Saiful menjelaskan jatuhnya Idulfitri ini sesuai dengan kriteria visibilitas hilal.

BACA JUGA:  Jasamarga Perbaiki Tol Jakarta-Cikampek Jelang Mudik Lebaran, Ini Titiknya

Hal ini telah disetujui para Menteri Agama di Malaysia, Brunei Darussalam, Indonesia, dan Singapura (MABIMS).

"Berdasarkan kriteria MABIMS, telah disepakati hal itu memenuhi kriteria visibilitas hilal, imkanur ru'yat, yaitu setinggi hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat," kata dia, dikutip Selasa (26/3).

BACA JUGA:  Mudik Lebaran, Ferry Bakauheni Siapkan 66 Kapal

Saiful membeberkan pihaknya berkoordinasi dengan seluruh Satuan Kerja (Satker) Kementerian Agama (Kemenag) di daerah.

Dalam hal ini, terkait persiapan tempat pelaksanaan salat Idulfitri.

BACA JUGA:  Ramadan dan Idulfitri, Konsumsi BBM di Solo Raya Diprediksi Naik 23%

Dia berharap Hari Raya Idul Fitri tahun ini bisa dirayakan pada tanggal yang sama.

Di sisi lain, pihaknya juga membahas salat Idulfitri di sejumlah daerah yang sedang dilanda banjir.

Sebagai informasi, Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin menjelaskan adanya kemungkinan persamaan pada pelaksanaan Hari Raya Idulfitri tahun ini versi pemerintah maupun organisasi masyarakat.

Dia menerangkan posisi bulan di Indonesia sudah cukup tinggi, lebih dari 6 derajat dan elongasi sekitar 8 derajat pada 9 April 2024.

Menurut dia, secara hitung-hitungan sudah memenuhi kriteria MABIMS, yakni minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

"Saat sidang isbat tanggal 9 April 2024 akan diputuskan bahwa Idulfitri jatuh pada 10 April 2024. Itu sama dengan kriteria wujudul hilal yang sudah dilakukan salah satu ormas, sehingga nanti Idulfitri akan seragam tanggal 10 April 2024," jelas dia.(ant)